Selai, Spread dan Custard yang Bikin Roti Makin Enak

Selai, Spread dan Custard yang Bikin Roti Makin Enak

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Minggu, 20 Des 2015 12:09 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Roti tawar memang jodohnya selai​. Di pasaran, ​ada beberapa​ olesan enak untuk roti. Ada ​selai, custard, spread, hingga ​coating​. ​Apa perbedaannya?​

Saat detikFood mengunjungi pabrik Sonton (16/12), keempat jenis olesan roti diperkenalkan secara rinci.​ Keempatnya punya ciri khas masing-masing dari rasa​ dan​ tekstu​r.​

1. Jam atau Selai​



Foto: Thinkstock
Sebenarnya, olesan roti dan kue beragam nama dan bentuknya. Namun, orang Indonesia sering menyebutnya dengan nama selai saja. Adonan jam adalah adonan water base, atau yang berbahan utama air.

Air ini dicampur dengan buah, lalu dimasak sampai tekstur buahnya lembut dan ditambahkan dengan pectin​, namun tak sampai hancur. Jam biasanya juga lebih cair dan tahan hingga 3 bulan setelah kemasan dibuka. Jam yang cocok dioles pada roti tawar ini harus disimpan dalam suhu 20 hingga 30 derajat celcius.​ Selain aneka buah segar, selai gurih seperti selai bawang atau cabai mulai dikenal sebagai olesan sandwich.​

2. Spread



Foto: Thinkstock
Spread dan jam sering sama-sama disebut selai. Namun, keduanya berbeda karena spread adalah adonan berbasis minyak atau oil base.

Teksturnya juga lebih padat dan enak juga sebagai olesan beragam roti. Spread hanya tahan tak lebih dari 6 bulan setelah kemasannya dibuka. Sama seperti jam, spread sebaiknya disimpan dalam suhu 20-30 derajat Celcius​.​ Macam spread antara lain adalah chocolate spread, cheese spread, peanut spread atau almond spread.​

3. C​oating



Foto: Thinkstock

Coating teksturnya lebih ringan dan kental seperti spread. Adonannya pun sama-sama terbuat dari oil base atau berbahan dasar minyak.

Coating hanya diperuntukkan menjadi lapisan luar ​kue atau roti seperti donat dan roti manis​.​ Rasanya biasanya sangat manis dan mengeras ketika sudah beberapa lama terkena udara. Coating hanya bisa bertahan hingga 6 bulan, dan agar tetap bertekstur stabil, coating harus disimpan di suhu kurang lebih 25 ​C.

Coating awalnya hanya adonan putih telur, air jeruk lemon dan gula bubuk yang dikocok jadi satu yang dikenal sebagai coating. Kini coating bisa dibuat dari fondant atau aneka cokelat warna-warni yang dilelehkan. ​

4. Custard



Foto: frenchfood.about.com

Teksturnya sangat lembut, namun tetap menyatu seperti spread. Adonan dasarnya waterbase, dan custard adalah salah satu bentuk emulsi, yaitu percampuran antara air dan minyak.

Custard biasa kita jumpai sebagai isian berbagai kue choux atau sus dan eclair. Custard merupakan campuran kuning telur, gula, susu cair dan tepung maizena.

Disebut sebagai vla dengan rasa vanila, cokelat, moka atau teh hijau.​ Custard hanya tahan hingga 2 bulan, dan juga harus disimpan dalam suhu 20-30​ C.​

(tan/odi)

Hide Ads