Dibakar atau Dilalap Segar, Petai Tetap Renyah Enak

Jakarta - Aroma petai yang tajam membuat ​orang menghindarinya. Kecuali​ rasanya enak, petai juga memiliki ​khasiat​. Untuk mengurangi aroma tajamnya, Anda dapat mengolah petai dengan beberapa cara.

Sebelum dicampurkan ke dalam masakan, sebaiknya petai dimasak terlebih dahulu dengan cara dibakar atau digoreng. Tapi jika Anda penyuka rasa petai yang kuat, campurkan petai segar bulat-bulat ​hingga rasanya renyah​ enak.

1. Dibakar

Petai segar yang masih ​berkulit ​dapat langsung ​di​bakar di atas api. ​Bakar ​hingga ​kedua sisinya ​muncul gelembung kecil di bagian luar kulit dan warnanya agak menghitam.

Setelah di bakar, ​kupas​ dan kemudian mencampurkan dalam sambal atau sajian sayuran. Selain itu, dengan cara membakar aroma petai yang tajam juga akan berkurang.

2. Direbus

Teknik merebus petai ini menghasilkan tekstur yang lebih lembek alias kurang renyah. Akan tetapi cara ini cocok untuk campuran sajian masakan yang berkuah atau pepes. Selain itu di beberapa daerah juga merebus petai ​bersama​ kulitnya untuk mengurangi aroma bau yang tajam.

3. Digoreng



Pete goreng biasa dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat. Petai yang sudah dipotong kemudian digoreng dengan tumbukan cabai. Sehingga jadilah sambal berbumbu petai dengan tekstur yang renyah. Selain itu, petai goreng juga banyak disajikan di beberapa rumah makan. Seperti halnya pecel ayam atau lele dengan sambal, sering disajikan dengan petai goreng.

4. Dipotong segar



Beberapa sajian seperti sambal goreng udang, daging semur atau sajian balado lebih enak dengan mencampurkan petai segar. Biasanya petai hanya dicampurkan untuk menambahkan aroma sekaligus penyedap saja. Jika tertarik, Anda dapat mencoba resep sambal udang yang sedap dari detikFood dengan lihat resepnya di sini.

(adr/odi)