Pempek merupakan makanan khas Palembang. Sajian ini terbuat dari adonan ikan tenggiri dan tepung sagu. Penyajian pempek biasanya ditemani dengan saus berwarna hitam kecokelatan atau biasa disebut dengan cuko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna hitamnya didapatkan dari campuran charcoal ke dalam adonannya. Charcoal merupakan bubuk arang yang dihasilkan dari pohon bambu. Akan tetapi beragam makanan lain yang berwarna hitam juga banyak memanfaatkan tinta cumi sebagai pewarna alami.
Dalam proses pembuatannya, adonan hitam dicampurkan dengan telur sebagai isiannya. Pempek digoreng kemudian disajikan dengan potongan ketimun, mie kuning dengan siraman kuah cuko yang diracik dengan gula merah, air, asam jawa, garam dan sedikit cuka.
Pempek Shinta menjual berbagai jenis pempek populer seperti pempek lenjer, bulat, adaan hingga keriting. Akan tetapi khusus pempek berwarna hitam, hanya tersedia jenis pempek kapal selam.
Satu buah pempek kapal selam hitam lengkap dengan mie dan ketimun dan sudah digoreng dijual dengan harga Rp 40.000. Sedangkan pempek jenis lain dijual dengan harga sekitar Rp 7.500 hingga Rp 8.000 per buahnya.
Kami memesan via Go-Jek, saat tiba pempek datang dengan sudah dipotong-potong dan dikemas dalam wadah cup. Walaupun ditambahkan dengan charcoal, rasa pempek tetap sama seperti rasa pempek kapal selam pada umumnya. Tidak ada rasa yang berbeda sama-sekali. Hanya saja tampilannya hitam keabu-abuan.
Pempek kapal selam hitam ini juga diberi taburan bubuk ebi yang gurih. Kuah cukonya terasa pedas, gurih dan cukup kental. Wah, cocok jadi camilan enak di rumah.
Selain bisa dipesan secara online, Pempek Shinta juga sering berjualan saat event. Jika dilihat dari Instagramnya, Pempek Shinta mengklaim bahwa ini adalah satu-satunya pempek charcoal pertama di Indonesia. Tertarik mencoba?
Pempek Shinta
What's App/SMS: 087780000787
Instagram: pempekshinta
(lus/odi)