Secangkir Kopi Lokal Juga Dapat Dinikmati di Aceh dan Padang

Kafe Unik Mancanegara

Secangkir Kopi Lokal Juga Dapat Dinikmati di Aceh dan Padang

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 27 Agu 2015 18:16 WIB
Secangkir Kopi Lokal Juga Dapat Dinikmati di Aceh dan Padang
Foto: Detikfood
Jakarta - Racikan kopi hitam yang sedap dapat dinikmati dengan mudah di kota-kota di Sumatera. Ada kopi Gayo khas Aceh dan kopi Sidikalang yang populer di Medan. Seperti apa racikan kopi lokal ini?

Jenis kopi lokal ternyata tak kalah nikmat dibanding kopi luar negeri. Aroma harum dan tekstur kentalnya membuat banyak orang ketagihan. DetikFood (27/08/15) telah merangkum kedai kopi lokal di beberapa kota di Sumatera seperti berikut.

1. Aceh

Foto: Detikfood
Tak sulit menemukan warung kopi di Aceh. Masyarakat di sana terbiasa menyeruput kopi saat sarapan. Ciri khas kopi Aceh terletak pada proses penyaringan yang menggunakan saringan seperti kaus kaki. Kopi yang sudah digiling sangat halus dimasukkan ke saringan, lalu disiram dengan air panas. Jadilah air kopi terasa halus di mulut.

Bubuk kopi yang umumnya digunakan adalah kopi Robusta dari Gayo. Selain kopi hitam, jenis kopi Aceh yang terkenal adalah kopi sanger. Kopi ini merupakan racikan air kopi, susu kental manis, dan kadang ditambah gula. Setelah dicampur barulah dikocok hingga terbentuk buih di permukaan kopi.

Beberapa kedai kopi terkenal di Aceh antara lain Solong Cafe Ulee Kareng, Jasa Ayah di Ulee Kareng, Daphu Kupi di Simpang Surabaya, atau Chek Yukee di Pagar Air.

2. Medan

Foto: Pemko Medan
Tak hanya di Aceh, Medan juga punya sajian kopi khas yang melegenda. Kopi Sidikalang adalah salah satu jenis kopi populer asal Medan. Kopi yang juga dikenal luas di mancanegara ini rasanya nikmat dengan kandungan kafein tinggi. Salah satu kedai kopi legendaris di Medan adalah Kedai Kopi Apek. Disini Anda dapat menikmati racikan kopi Sidikalang dari tempat yang sudah berdiri sejak tahun 1923 ini. Sebagai pendamping, beberapa penjual makanan di sekitar Kedai Kopi Apek menawarkan roti cane, nasi briani, dan martabak telur.

3. Pekanbaru

Foto: Trip Advisor
Tradisi minum kopi juga berkembang di Riau. Masyarakat di sana bisa mengunjungi kedai kopi lebih dari satu kali sehari. Kedai kopi menjadi tempat untuk berdiskusi atau sekadar bercengkerama. Di Pekanbaru, kedai kopi umumnya dimiliki suku Tionghoa. Racikan kopi hitam atau kopi O yang kental dan nikmat akan disajikan di cangkir porselen. Ini dilakukan agar kopi tetap hangat dan rasanya tidak berubah walaupun sudah berjam-jam di suhu ruang.

Beberapa kedai kopi legendaris di Pekanbaru adalah Kedai Kopi Kimteng yang awalnya berdiri di kawasan Pasar Bawah. Ada juga Bangi Kopitian yang terletak di Jalan Riau.

4. Padang

Foto: Trip Advisor
Berkunjung ke Padang rasanya tak lengkap bila tak mencicip secangkir kopi hitam di warung kopi Nan Yo. Secangkir kopi tubruk disajikan dalam keadaan panas dan menebar wangi kopi Sidikalang yang tersohor di Sumatera Barat. Ada pula pilihan kopi susu dan es kopi.

Sebagai menu pendamping, pengunjung dapat memesan makanan langsung dari beberapa penjual yang mangkal di depan warung. Pilihan menunya antara lain katupe sayur, bubur ayam, bistik kentang, dan mie ayam plus pangsit.

Warung kopi Nan Yo pertama kali didirikan di Jalan Niaga No. 205. Di tempat ini sangat terasa nuansa pecinan kuno dari bangunan serta perlengkapan meja kursinya. Warung kopi ini juga punya cabang di Jalan Pondok No. 88 E Flamboyan.
Halaman 3 dari 5
(adr/odi)

Hide Ads