Pangi Hingga Woku Belanga, Sajian Gurih Berempah Khas Sulawesi Utara (1)

Kuliner Tradisional Lezat​

Pangi Hingga Woku Belanga, Sajian Gurih Berempah Khas Sulawesi Utara (1)

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 17 Agu 2015 14:40 WIB
Pangi Hingga Woku Belanga, Sajian Gurih Berempah Khas Sulawesi Utara (1)
Foto: Detikfood
Jakarta - Sulawesi Utara terkenal dengan masakan yang kaya dengan ​akan bahan dan bumbu segar​. Dengan banyaknya hutan dan juga kebun, masakan Manado dibuat dengan beragam sajian lauk baik yang biasa seperti ayam atau ikan ataupun kuliner ekstrim seperti kelelawar hingga tikus.

​Selain woku balanga dan tinotuan juga ada beragam hidangan lezat yang memakai bahan-bahan unik.​

1. Pangi

Foto: Detikfood
Pangi merupakan sayuran gurih khas Manado yang seperti namanya terbuat dari daun pangi dari tanaman kluwak. Daun berwarna hijau tua ini diiris tipis kemudian dicampurkan dengan bumbu seperti jahe, kemangi, biji pala, daun bawang dan cabai. Bumbu halus dicampurkan dengan daun dan dimasukkan dalam bulu​h​ bambu. Proses pemanggangannya dilakukan dengan cara mendekatkan bara api dan dimasak hingga matang.

Anda dapat mencicip Pangi yang terbuat dari campuran daun kluwek dan daging ayam plus bumbu rempah di beberapa restoran Manado populer seperti Restoran Beautika Manado.

2. Tinutuan

Foto: Detikfood
Tinutuan yang dikenal dengan sebutan bubur Manado ini merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang paling terkenal. Bubur Manado ini biasa dijadikan sebagai sajian sarapan. Bubur ini juga mengandung banyak sayuran seperti jagung manis, potongan labu kuning, bayam, kangkung dan daun kemangi.

Dan biasanya, sajian bubur ini juga ditambahkan dengan ​sambal ikan roa, ikan asin, dan sambal. ​Di Jakarta, Anda dapat mencicip bubur Manado ini di banyak restoran Manado seperti Beautika ,Elmanna Resto Manado, Sarang Oci hingga Ikan Tude Manado.

3. Paniki

Foto: Detikfood
Makanan khas Sulawesi Utara ini dibuat dari daging kelelawar (paniki). Sebelum diolah menjadi masakan, biasanya kelelawar terlebih dahulu dibakar untuk menghilangkan bulu-bulu halusnya kemudian dimasak dengan bumbu santan. Jenis kelelawar yang biasanya dipakai dalam makanan ini adalah kelelawar jenis pemakan buah yang tubuhnya agak besar. Akan tetapi, kini paniki sudah banyak yang diolah dengan ayam ataupun daging sapi.

4. Kawok

Foto: Good News From Indonesia
Kawok merupakan tikus hutan ekor putih. Tikus jenis ini merupakan tikus ternak karena lebih bersih dan didapatkan dari pohon besar seperti Enau. Masyarakat Manado mengolah daging ini tanpa ekornya dan dibumbui dengan racikan bawang, kemangi, sereh, cabai, goraka, daun jeruk, kunyit dan juga santan. Sajian ini hanya ada di Manado dan kini jarang disajikan karena masyarakat ​kurang​ biasa mengonusmsi tikus.
Halaman 2 dari 5
(adr/odi)

Hide Ads