Ini Sebabnya Wanita Tak Bisa Jadi Sushi Chef Handal

Ini Sebabnya Wanita Tak Bisa Jadi Sushi Chef Handal

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 06 Agu 2015 09:12 WIB
Foto: foodbeast
Jakarta - Seorang sushi chef asal Jepang meyakini wanita tidak bisa menjadi sushi chef. Ini karena wanita mengalami masa menstruasi yang dapat mengacaukan indera pengecap wanita.

Seperti diberitakan Foodbeast (06/08/15), Yoshikazu Ono yang merupakan anak tertua sushi chef terkemuka dunia, Jiro Ono mengatakan hal tersebut dalam wawancara bersama The Wall Street Journal tahun 2011.

"Mengapa tak ada sushi chef perempuan di restoran ayah saya? Karena wanita mengalami menstruasi. Siklus menstruasi mempengaruhi ketidakseimbangan indera pengecap wanita. Ini tidak boleh terjadi pada seorang sushi chef. Mereka harus punya indera pengecap yang stabil," ujar Yoshikazu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara tersebut Yoshikazu juga ditanyai tentang kualitas yang harus dimiliki seseorang jika mau menjadi sushi chef profesional.

"Beberapa orang lahir dengan bakat alami. Mereka (sushi chef) harus punya indera pengecap sensitif dan kemampuan mencium yang baik," jelas Yoshikazu.

Ia juga nampak setuju bahwa bakat alami menjadi sushi chef hanya untuk para pria.
Selama ini di Jepang memang ada mitos yang berkembang tentang mengapa sushi chef perempuan tidak bisa menjadi sushi chef profesional.

Beberapa diantaranya mengatakan tangan wanita terlalu kecil dan hangat untuk membuat sushi. Make-up dan parfum yang sering dipakai wanita juga diyakini dapat merusak rasa dan kesegaran ikan yang menjadi topping sushi.



(adr/odi)

Hide Ads