Sao Paulo Keluarkan Aturan Baru Larang Penggunaan Foie Gras di Restoran

Sao Paulo Keluarkan Aturan Baru Larang Penggunaan Foie Gras di Restoran

Maya Safira - detikFood
Minggu, 28 Jun 2015 12:37 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Penikmat kuliner di Sao Paulo, Brazilia​ tak lama lagi harus berpisah dengan foie gras. Sebuah aturan baru akan melarang restoran di kota terbesar Brazil itu menyuguhkan sajian mewah foie fras.
 
Produksi dan penjualan hidangan dari hati angsa atau bebek akan dilarang sesuai aturan. Konsumsi foie gras yang dibeli sebelum larangan atau dilakukan di luar kota tetap dianggap legal.
 
Hukum akan berlaku dalam waktu 45 hari agar pemilik restoran punya kesempatan beradaptasi. Dewan kota Sao Paulo menetapkan denda 5.000 real (Rp 21,2 juta) untuk restoran dan bar yang melanggarnya.
 
Foie gras adalah hidangan pembuka bagi orang kaya. Ini tidak memberi manfaat bagi kesehatan manusia dan untuk membuatnya, burung-burung harus melewati banyak penderitaan,” ucap Laercio Benko, anggota Dewan Kota sekaligus penulis hukum ini, seperti dilansir dari AP (26/06).
 
Guilherme Carvalho, salah satu direktur Brazilian Vegetarian Society menyebut aturan baru sebagai prestasi besar.
 
“Langkah selanjutnya tentu memperluas larangan sampai ke seluruh Brazil,” ucapnya.
 
Chef terkenal Alex Atala dari restoran peringkat dunia D.O.M, menyuarakan perlawanan terhadap aturan yang dianggapnya tidak masuk akal.
 
“Bagaimana sebuah kota dapat mengatur apa yang orang makan? Di mana ini semua akan berakhir. Gastronomi baik untuk pariwisata dan dibanding membatasinya, mereka seharusnya mempromosikan ini,” protes Alex.
 
Sejumlah negara seperti Denmark, Finlandia dan Jerman sudah melarang produksi foie gras. Di Prancis pun foie gras mulai ditinggalkan karena produksinya dinilai kejam.

(adr/odi)

Hide Ads