Hampir satu dari dua orang Prancis (47%) mendukung larangan pemberian makan paksa terhadap angsa dalam produksi foie gras. Hal ini terungkap lewat survei Opinion Way untuk organisasi hak hewan L214 yang diluncurkan Sabtu (20/12/2014).
"Angkanya tiga poin lebih tinggi dibanding survei sebelumnya yang digelar pada 2013," kata juru bicara L214, seperti ditulis situs Le Monde (20/12/2014). Kelompok yang paling banyak menentang foie gras adalah wanita (56%) dan anak-anak muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 77% dari 1.032 orang dewasa Prancis yang disurvei juga memastikan memilih foie gras yang diproduksi tanpa pemberian makan paksa karena menyebabkan hewan menderita.
Pada 2013, keseluruhan konsumsi foie gras di Prancis turun 3%. Volume pembelian rumah tangga juga melemah 5,6%. Menurut L214, sudah tiga tahun berturut-turut penurunan tersebut terjadi.
L214 adalah asosiasi perlindungan hewan yang fokus terhadap hewan yang digunakan sebagai makanan (daging, usus, telur, ikan). Sejumlah negara seperti Denmark, Finlandia, dan Jerman telah melarang produksi foie gras.
(lus/odi)