Kini Foie Gras Mulai Ditinggalkan Orang Prancis

Kini Foie Gras Mulai Ditinggalkan Orang Prancis

- detikFood
Jumat, 26 Des 2014 10:01 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Foie gras merupakan sajian mewah terkenal dari Prancis. Hati angsa ini juga disebut-sebut akan menjadi tren tahun depan. Namun di negara asalnya, foie gras mulai ditinggalkan karena proses produksinya dinilai kejam.

Hampir satu dari dua orang Prancis (47%) mendukung larangan pemberian makan paksa terhadap angsa dalam produksi foie gras. Hal ini terungkap lewat survei Opinion Way untuk organisasi hak hewan L214 yang diluncurkan Sabtu (20/12/2014).

"Angkanya tiga poin lebih tinggi dibanding survei sebelumnya yang digelar pada 2013," kata juru bicara L214, seperti ditulis situs Le Monde (20/12/2014). Kelompok yang paling banyak menentang foie gras adalah wanita (56%) dan anak-anak muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, 29% responden menolak membeli foie gras untuk alasan etis terkait penderitaan hewan. Angka ini 10 poin lebih tinggi daripada survei yang dilakukan pada 2009, namun tak berubah pada 2013.

Sebanyak 77% dari 1.032 orang dewasa Prancis yang disurvei juga memastikan memilih foie gras yang diproduksi tanpa pemberian makan paksa karena menyebabkan hewan menderita.

Pada 2013, keseluruhan konsumsi foie gras di Prancis turun 3%. Volume pembelian rumah tangga juga melemah 5,6%. Menurut L214, sudah tiga tahun berturut-turut penurunan tersebut terjadi.

L214 adalah asosiasi perlindungan hewan yang fokus terhadap hewan yang digunakan sebagai makanan (daging, usus, telur, ikan). Sejumlah negara seperti Denmark, Finlandia, dan Jerman telah melarang produksi foie gras.

(lus/odi)

Hide Ads