Kue Alie Begente dan Sayur Besan, Sajian Legendaris Betawi

​Jakarta 488 Tahun​

Kue Alie Begente dan Sayur Besan, Sajian Legendaris Betawi

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Senin, 22 Jun 2015 08:47 WIB
Kue Alie Begente dan Sayur Besan, Sajian Legendaris Betawi
Foto: Kaskus
Jakarta - Jakarta sudah berusia 488 tahun. Kecuali beragam makanan mancanegara ada di Jakarta, makanan asli Betawi masih juga dinikmati oleh segenlintir orang. Dari kue-kue hingga lauk-pauk yang punya makna simbolis.​

​Tak banyak orang Betawi, masyarakat asli Jakarta yang masih melestarikan makanan legendaris. Menurut JJ.Rizal, ahli sejarah, ​banyak makanan Betawi yang mulai punah. ​Meskipun sudah ada upaya pelestarian namun sayangnya tak pernah ada dokumentasi rasa. Beberapa makanan asli Betawi ini masih jadi suguhan saat ada perayaan.

1. Alie begente

Foto: Kaskus
Dahulu, kue ini sering dibuat oleh orang Betawi saat acara keluarga. Alie begente adalah kue berbentuk cincin kecil. Terbuat dari kelapa parut kering yang disangrai, dicampur dengan gula merah dan tepung beras. Setelah dibentuk kemudian digoreng. Rasanya renyah manis.

2. Geplak

Foto: makananbetawi.com
Tradisi pernikahan Betawi merupakan yang​ ​ter​penting dalam adat Betawi. Tradisi ini tentu tak lengkap tanpa kehadiran makanan kecil, salah satunya kue geplak. Namun, kue ini semakin jarang dibuat lantaran pembuatannya yang lama. Kue ini terbuat dari beras ​yang digiling ​dan kelapa ​sangrai. Adonan ini agak pera dan digeplak atau dipukul-pukul. Aromanya harum karena ditambahi daun jeruk purut.

3. Sayur babanci

Foto: Detikfood
Namanya yang unik ternyata punya cerita sendiri. Sayur ini dinamai bebanci atau babanci karena rasanya gurih dan juga manis. Di dalamnya ada potongan daging sapi gurih, juga ada serutan daging kelapa yang manis. Sayur babanci semakin jarang dimasak karena banyaknya rempah yang harus ada di dalamnya. Rempah dalam sayur ini antara lain adalah biji kedaung, temu kunci, dan temu mangga.

4. Sayur besan

Foto: Detikfood
Namanya diambil dari tradisi pernikahan orang Betawi. Sayur ini adalah hidangan yang dimasak untuk menyambut keluarga besan saat pernikahan Betawi. Sayangnya, tradisi ini mulai ditinggalkan​ karena bahan utama sayur ini dinilai semakin langka. T​erubuk atau bunga tebu merupakan ​ bahan utama untuk sayur ini. Sayur ini memakai kuah santan yang kental dengan tambahan ebi, kentang, soun, dan petai.

5. Gabus pucung

Foto: Detikfood
Gabus pucung mirip dengan rawon di daerah Jawa karena memakai keluwak yang dihaluskan bersama bumbunya​. ​M​emakai ikan gabus sebagai bahan utamanya. ​Sebagai ikan air tawar, ikan gabus kaya nutrisi​. Gabus pucung​ kini banyak disajikan di restoran bermenu Betawi. Harganya semakin mahal dan permintaan gabus yang semakin banyak.
Halaman 3 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads