Mau Beli Kolang Kaling? Perhatikan Hal Ini Saat Memilihnya

Persiapan Ramadan

Mau Beli Kolang Kaling? Perhatikan Hal Ini Saat Memilihnya

Maya Safira - detikFood
Minggu, 14 Jun 2015 14:48 WIB
Mau Beli Kolang Kaling? Perhatikan Hal Ini Saat Memilihnya
Foto: Detikfoto
Jakarta - Bulan Ramadan identik dengan sajian dari kolang kaling. Baik untuk kolak, manisan dan minuman dingin lainnya. Menjelang puasa, sudah banyak pedagang menjual buah atap ini. Agar rasa olahannya enak, perhatikan cara memilih kolang kaling.

Kolang kaling yang lembut kenyal sangat enak untuk pencuci mulut. Namun jika kolang kaling asam dan tua tentu rasanya jadi kurang nikmat. Untuk itu, Anda perlu memastikan beberapa hal ini saat membelinya.

1. Air rendaman

Foto: Detikfoto
Kolang kaling biasa dijual dalam air rendaman. Perhatikanlah air rendaman kolang kaling ini. Bila airnya jenih dan tidak berbau kecut, kolang kalingnya masih layak Anda pilih.

2. Aroma

Foto: Detikfoto
Carilah kolang kaling tanpa bau asam kuat yang tidak sedap. Jika ada bau tersebut, pertanda kolang kaling sudah lama. Kolang kaling yang baik beraroma segar seperti aren.

3. Tampilan

Foto: Detikfoto
Pilih kolang kaling yang lebar, pipih, tipis dan berwarna bening (putih transparan). Ini pertanda kolang kaling masih muda dan rasanya empuk sedikit kenyal. Biasanya kolang kaling yang bulat dan tebal teksturnya keras.

Perhatikan juga bagian tengah kolang kaling. Bila ada pecah di bagian tengah, kemungkinan kolang kaling itu sudah tua.

4. Lendir

Foto: Detikfoto
Rendaman air mentah bisa membuat kolang kaling berlendir. Peganglah kolang kaling saat membelinya. Jangan ambil yang berlendir dan lembek. Sebab kolang kaling bisa jadi sudah lama.Β 

Sifat kolang kaling yang tak bisa tahan lama, membuat pedagang nakal suka menambah formalin. Kenali ciri kolang kaling berformalin di sini.
Halaman 2 dari 5
(msa/odi)

Hide Ads