Akhirnya misteri hilangnya lubang pada keju tersebut diungkap oleh institut pertanian Swiss. Menurut mereka bintik-bintik kecil pada debu jerami yang berperan dalam pembentukan lubang pada keju. Susu yang bersih membuat lubang jadi sedikit atau hilang sama sekali.
Seperti dikutip dari nydailynews (28/05) pada proses pembuatan keju, ketika keju masak partikel-partikel mikroskopik pada jerami berperan dalam pembentukan lubang-lubang pada keju emmental dan appenzeller yang diproduksi Swiis.
Agroscope, institut pemerintah Swiss menyebutkan bahwa hal ini terjadi pada masa transisi pembuatan keju secara tradisional ke proses pembuatan dengan mesin. Proses produksi keju dengan mesin ini menghilangkan lubang pada keju sejak 15 tahun belakangan ini.
Dalam serangkaian tes, ilmuwan menambahkan bubuk jerami dalam jumlah berbeda dalam proses pembuatan keju. Mereka mendapati hal ini menyebabkan keju kembali memiliki lubang-lubang alami.
(Odilia Winneke/Odilia Winneke)