Menikmati kuliner malam di Solo kurang sempurna tanpa mampir ke warung Susu Shi Jack. Konon nama Shi Jack didapat dari panggilan pendirinya, Joko Surasno, saat masih remaja. Hadir sejak tahun 1990, warung tenda pinggir jalan ini sampai mengukuhkan diri sebagai pionir warung susu murni di kota Bengawan.
Susu murni berarti susu yang diambil langsung dari perahan. Biasanya berasal dari kota Boyolali yang terkenal sebagai penghasil susu perah. Tak hanya susu murni, Shi Jack juga menawarkan susu dengan tambahan sirup, jahe hingga telur.
Jangan harap Anda bisa mencari menu dengan nama wajar di sini. Nama pilihan susunya cukup nyeleneh. Ada Tante Susy (Susu Syrop Tanpa Telor), Sukamandi (Susu Coklat Manis Dingin), Sumur (Susu Murni), Suramadu (Susu Rasa Manis Madu), Suteja (Susu Telor Jahe), Superboy (Susu Perah Boyolali), Superman (Susu Perah Manis), Es Dara (Es Soda Gembira) dan lainnya. Tentunya harga semua susu ramah di kantong.
Warung Shi Jack punya ciri khas lain yang unik. Peracik susu sering menampilkan atraksi melempar gelas layaknya bartender. Pengunjung pun dibuat tidak bosan menunggu minuman. Pantas saja taglinenya "Kami Memang Beda".
Untuk menemani segelas susu, ada beragam camilan dan makanan yang bisa dicicipi. Roti Bacok (Roti Bakar Coklat), Roti Baju (Roti Bakar Keju), Stang (Telor 1/2 Matang), pisang owol, sego kucing dan gorengan termasuk diantara pilihannya.
Lebih dari 10 cabangnya kini tersebar di berbagai sudut kota Solo. Seperti di Loji Wetan, Galabo, dan Kota Barat. Bila ingin berkunjung, warung Shi Jack buka mulai pukul 17.00 hingga 01.00 pagi.
(Maya Safira/Odilia Winneke)