Restoran fine dining kini lebih ketat dalam pemesanan tempat. Jika tidak jadi datang, tamu bisa dikenai denda sebesar harga makanan. Bahkan kadang lebih dari itu.
Di Hong Kong, ada kebijakan meja reservasi hanya ditahan restoran selama 15 menit untuk mengantisipasi masalah ketidakhadiran tamu. Sebab kadang kala ada tamu yang tidak mau repot membatalkan reservasi atau lupa melakukannya. Karenanya banyak diterapkan restoran di Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika pembatalan dilakukan dalam 72 jam dari tanggal reservasi, makan denda naik jadi HK $1.250 (Rp 2,1 juta) per orang. Bila tamu memilih pembatalan pada hari reservasi, tidak datang, atau datangnya telat lebih dari satu jam, maka denda seharga omakase yaitu HK $3.500 (Rp 5,9 juta).
"Ada kebijakan pembatalan yang ketat, tapi terima kasih untuk pengertiannya karena bahan-bahan segar untuk hidangan tiap tamu diterbangkan dari Jepang dan kami memiliki tempat duduk sangat terbatas," tulis Sushi Shikon dalam situs resminya.
Pemilik restoran biasanya melakukan kebijakan ini karena banyaknya ketidakhadiran saat sudah reservasi atau sedikitnya tamu datang padahal memesan reservasi dalam jumlah besar. Restoran Per Se dan Benu di Amerika Serikat memberi denda ratusan dollar untuk biaya pembatalan.
Ada juga restoran fine dining lainnya yang menghindari masalah reservasi dengan membuat reservasi prabayar secara online. Dengan sistem ini, tamu harus membayar biaya makanan dan servis saat melakukan reservasi. Jika tamu tidak muncul, restoran sudah mendapatkan uang tagihannya terlebih dahulu.
(msa/odi)