Kecap Bango Hadirkan 4 Penjaja Kuliner Indonesia di WSFC

World Street Food Congress 2015

Kecap Bango Hadirkan 4 Penjaja Kuliner Indonesia di WSFC

- detikFood
Kamis, 02 Apr 2015 13:17 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Untuk pertamakalinya PT Unilever Indonesia Tbk melalui produknya Kecap Bango turut serta dalam acara kuliner berskala internasional. Empat penjaja kuliner tradisional akan hadir di WSF Jambore di Singapura.

World Street Food Congress (WSFC) akan dimulai pada hari Rabu, 8 April dan berakhir pada tanggal 12 April 2015. Menempati lokasi terbuka di seberang Parco Bugis, WSFC akan diawali dengan Dialgue dan Hackathon yang diikuti sejumlah ahli kuliner mancanegara.

Penjualan makanan dan master cooking class akan digelar di area World Street Food Jamboree di lokasi yang sama. Bersama dengan 4 penjaja kuliner dari Indonesia akan hadir 8 negara lain masing-masing dengan street food andalan. Seluruhnya ada 23 stall dari 12 kota di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legenda kuliner Indonesia yang akan berjualan selama 5 hari di WSF Jamboree adalah Kupat Tahu Gempol dari Bandung, Gudeg Yu Nap dan Bacem Ayam dari Bandung, Ayam Taliwang Bersaudara dari Lombok dan Soto Ambengan Pak Sadi dari Surabaya.

Didukung penuh oleh Kecap Bango, para penjaja kuliner ini diseleksi dengan cermat. Umumnya mereka berjualan lebih dari satu dasarsa bahkan ada yang hampir 4 dasawarsa. Kecuali itu bahan-bahan dan cara pembuatannya juga mudah diadaptasi di negera lain.

‘Selain memperkenalkan 4 legenda kuliner dengan hidangan otentik Nusantara mereka di tengah pentas kuliner internasional di World Street Food Congress, Bango juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendorong kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan kuliner’, ungkap Nuning Wahyuningsih, Senior Brand Manager Bango pada detikfood (2/04).

Semangat pelestarian kuliner ini sesuai dengan kecap Bango yang menjadi ‘heritage brand’ yang sudah ada sejak tahun 1928 dan diakuisisi oleh Unilever pada tahun 2001. Pelestarian warisan kuliner menjadi misi utama produk ini.

‘Dengan ‘go international’ kami ingin mengajak penjaja kuliner ke tingkat yang lebih tinggi. Melestarikan kuliner tradisional dan mempromosikannya ke banyak orang di dunia,’ tambah Nuning.

Kini keempat legenda kuliner bersama timnya tengah mempersiapkan diri karena mereka akan berangkat pada hari Minggu (5/04). Di Singapura mereka akan mempersiapkan bahan dan alat serta mengikuti pelatihan untuk sanitasi dan higienis dengan standar internasional.

Bersama dengan stall mancanegara Kecap Bango akan hadir dalam Indonesian Pavillion. Di lokasi ini pengunjung bisa mendapatkan info soal hidangan warisa kuliner nusantara. Juga mengikuti demo masak hidangan tradisional Indonesia.









(odi/odi)

Hide Ads