Pandai Memasak Bersama Nyonya Rumah Jadi Acuan hingga 4 Generasi

Jakarta - Buku masak sederhana ini jadi panduan para ibu sejak tahn 1950 an. Isinya lengkap, meliputi hampir semua jenis hidangan. Kini, buku ini sudah diterbitkan kembali dengan tampilan dan seri yang lebih lengkap.

Siapa tak kenal buku Pandai Memasak bersama Nyonya Rumah. Nyonya Rumah merupakan nama samara Ny. Julie Sutarjana yang lahir pada tahun 1922. Karena kurang tertarik mengajar maka ia lebih banyak mengasah ketrampilan di dapur yang menjadi hobinya.

Setahun setelah ia pindah ke Bandung, ia menjadi mengasuh rubik ‘Rahasia Dapur’ di mingguan Star Weekly. Kemudian di mingguan Jaya dari tahun 1961-1971 dan dilanjutkan hingga kini di harian Kompas.

Empat buah buku Pandai Memasak diterbitkan dan menjadi acuan hampir semua ibu rumah tangga. Buku yang diterbitkan oleh penerbit Kinta ini ukuran tidak terlalu besar. Sampulnya bergambar nyonya muda sedang memasak.

Tiap jilid buku punya beragam koleksi resep. Karena lahir di Jawa Tengah, maka banyak resep tradisional Jawa yang ditampilkan. Brongkos, rawon, soto, sate srepeh hingga mangut iwak pe.

Sementara di jilid yang lain ada masakan Tiongkok populer seperti capcay, udang goreng mentega, kakap asam manis hingga lumpia. Resep makanan Belanda seperti hutspot, biefsteik, pastel tutup dan perkedel juga ada. Aneka es, puding, kue-kue kering, dari jaanhagel sampai kuping gajah juga melengkapi buku resep ini.

Kini sudah ada 13 seri baru dengan tampilan baru yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Bukunya memakai seri Belajar Memasak, Pandai Memasak 1 dan Pandai Memasak 2. Kalau dulu takarannya berupa cangkir, kini sdah ditulis dalam ukuran gram dan milliliter.

Tiap buku berisi 400 resep yang dicetak dalam kertas biasa tanpa foto. Meski demikian buku ini laris diburu kaum ibu. Demikian juga saat diterbitkan kembali, mengalami 20 kali cetak ulang.

Kesuksesan buku ini karena mencakup semua jenis makanan sehari-hari yang ingin dipelajari kaum ibu. Nyonya Juli pun kini membuka restoran Nyonya Rumah di Bandung untuk memanjakan lidah para penggemarnya.




(odi/odi)