Quinoa dan Barley, Sumber Karbohidrat Baru yang Populer

​Pangan Pengganti Beras​

Quinoa dan Barley, Sumber Karbohidrat Baru yang Populer

Maya Safira - detikFood
Selasa, 03 Mar 2015 16:23 WIB
Quinoa dan Barley, Sumber Karbohidrat Baru yang Populer
Foto: Getty Images
Jakarta - Karbohidrat tak hanya didapat dari beras. Ada banyak sumber karbohidrat lain yang bisa jadi pengganti nasi. Beberapa diantaranya adalah makanan baru yang mulai populer.

Inilah sumber karbohidrat baru yang semakin banyak dikonsumsi dan bisa jadi alternatif pengganti beras.

1. Quinoa

Foto: Getty Images
Quinoa merupakan tanaman biji-bijian sejenis rumput yang tinggi kandungan nutrisi. Tanaman ini banyak dijumpai di daerah Andean, Amerika Selatan. Masyarakat di sana mengonsumsi quinoa sebagai makanan pokok setelah kentang. Sebab kandungan karbohidrat dalam quinoa bisa menggantikan kentang. Selain itu quinoa kaya akan asam amino esensial dan bebas gluten. Kini quinoa semakin banyak dikonsumsi pencinta hidup sehat untuk menggantikan nasi.

2. Barley

Foto: Getty Images
Barley atau jelai adalah salah satu jenis sereal gandum. Konsumsi barley bisa meredam rasa lapar dengan meningkatkan kadar gula darah lebih pelan. Di abad 19, Eropa Timur sempat mengganti konsumsi kentang dengan barley. Masyarakat Tibet juga mengonsumsi tepung barley. Tsampa merupakan tepung khas Tibet dari barley panggang. Tepung ini diolah menjadi berbagai sajian, termasuk bubur yang diolah bersama teh susu yak. Barley pun dapat dimasak menjadi sup, stew dan roti.

3. Couscous

Foto: Getty Images
Couscous merupakan bahan makanan populer di Timur Tengah dan Afrika. Terbuat dari penghalusan biji semolina, berbutir halus dan dimatangkan dengan pengukusan. Couscous biasa disantap dengan daging dan sayuran.

4. Oatmeal

Foto: Getty Images
Oatmeal mengandung karbohidrat dan protein yang bisa meningkatkan energi. Separuh dari oatmeal merupakan serat larut yang bisa mengurangi rasa lapar. Makanan ini bisa diolah menjadi bubur, roti, kue dan lainnya.

5. Ubi ungu

Foto: Getty Images
Ubi jalar mempunyai banyak varietas. Salah satunya adalah ubi ungu yang kaya nutrisi, termasuk karbohidrat dan vitamin. Warna ungu tersebut menandakan tingginya kandungan antioksidan dan betakaroten dalam ubi. Pelannya ubi tercerna dalam lambung membuat efek kenyangnya lebih lama. Ubi jalar yang dimasak bersama kulitnya lebih banyak mengandung serat.
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads