Terigu dan Nasi, Mana yang Lebih Bernutrisi?

Pangan Pengganti Beras

Terigu dan Nasi, Mana yang Lebih Bernutrisi?

Tania Natalin Simanjuntak - detikFood
Selasa, 03 Mar 2015 13:23 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta -

Selain nasi banyak sumber karbohidrat lain yang bisa kita konsumsi. Baik umbi-umbian maupun tepung terigu yang bisa dikonsumsi. Namun, yang perlu diwaspadai adalah jumlah atau takarannya.

Baik nasi dan terigu sama-sama mempunyai kandungan nutrisi. Keduanya pun mempunyai kelebihan dan kekurangan bagi setiap orang yang mengonsumsinya. Untuk itu, penting untuk Anda mengetahui apa yang sebenarnya tubuh Anda perlukan.

Tak ada salahnya mengikuti tren dengan mengurangi konsumsi nasi atau diet yang tidak mengonsumsi nasi. Gandum mempunyai lebih banyak kandungan vitamin dan mineral yang penting, sedangkan nasi bisa aman untuk Anda yang mengalami panyakit celiac.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa orang tubuhnya tidak bisa menerima olahan gandum seperti whole wheat, barley, atau rye. Orang yang tubuhnya tidak bisa mencerna gandum dalam tubuh ini memang harus mengonsumsi makanan gluten-free. Jika terus dibiarkan.

Jika membandingkan gandum dan beras, keduanya mempunyai kandungan karbohidrat yang hampir sama. Tetapi, ketika keduanya diolah menjadi terigu dan nasi, kadarnya berkurang setengah, bahkan lebih. Apalagi, terigu yang telah diproses seperti roti akan memberi lebih banyak vitamin dan mineral.

Tetapi, jika beras merah dan gandum dibandingkan, gandum mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan seng. Pria lebih banyak menyerap asupan makanan sehari-hari dari seluruh nutrisi dari kedua bahan makanan. Sedangkan, wanita hanya menyerap sekitar 5 persen.

Sedangkan kandungan seratnya menurut USDA, gandum whole-grain mempunyai 2 atau 3 kali kandungan serat dari beras merah. Sementara, beras merah dan gandum whole-grain mempunyai kandungan vitamin yang sama. Selain vitamin E, di dalamnya ada zat yang bernama thiaminin, niasin, dan riboflavin. Tetapi, dalam hal ini, terigu whole-grain lebih banyak mengandung folat yang bagus untuk ibu hamil dan anak-anak.

Gandum whole-grain ternyata mengandung tiga kali lebih banyak dari beras merah, menurut Dietary Fiber Food. Apalagi, lignan ini bisa menjadi hormon estrogen tubuh. Walaupun tidak alami, tetapi keduanya mengikat reseptor yang sama. Hal ini bisa menjadi kabar baik untuk Anda yang mempunyai masalah estrogen.

Penggunaan keduanya juga tidak sulit. Tepung terigu bisa dijadikan macam kue yang enak dan mie dan roti. Apalagi nasi, bahan makanan ini juga bisa dimodifikasi agar menjadi berbagai makanan enak.

(tan/odi)

Hide Ads