4 Janji Palsu yang Sering Ditawarkan Fad Diet

Pola Diet Salah Kaprah​

4 Janji Palsu yang Sering Ditawarkan Fad Diet

Fitria Rahmadianti - detikFood
Senin, 05 Jan 2015 16:02 WIB
4 Janji Palsu yang Sering Ditawarkan Fad Diet
Foto: Getty Images
Jakarta - Siapa yang tak tertarik mengikuti program diet yang menawarkan penurunan berat badan dalam waktu singkat, tanpa perlu capek-capek berolahraga? Klaim ini tampak tak masuk akal, dan ternyata memang begitu adanya.

Fad diet semacam ini mengandalkan unsur 'syok' untuk menarik orang, namun kekurangan bukti ilmiah yang mendukungnya. Inilah contoh janji-janji palsu yang sering ditawarkan fad diet:

1. "Dijamin Turun ... Kilogram dalam ... Hari!"

Foto: Getty Images
Menurunkan berat badan lebih cepat dari 1 kg seminggu memiliki efek buruk. Sebab, tubuh kita dirancang untuk menyimpan lemak untuk digunakan nanti. Mengurangi berat badan terlalu banyak dalam waktu yang terlalu singkat bisa menyebabkan massa otot berkurang. Kita jadi lemah dan metabolisme tubuh melambat. Akibatnya, menjaga berat badan malah semakin sulit.

2. "Tak perlu berolahraga!"

Foto: Getty Images
"Berhati-hatilah dengan diet yang tak menganjurkan praktik gaya hidup sehat yang jelas seperti olahraga," kata Marjorie Nolan Cohn, RD, juru bicara Akademi Gizi dan Diet kepada Web MD.

Memangkas asupan kalori memang membantu menurunkan berat badan, namun bergerak aktif penting untuk menjaga berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang sukses menjaga berat badan berolahraga sedang selama sejam atau lebih setiap hari. Namun Anda tak perlu sekaligus mengerjakannya. Anda bisa membagi atau mencicilnya sepanjang hari.

3. "Diet ini bisa bikin lengan dan paha kencang"

Foto: Getty Images
Menurut Cohn, secara medis mustahil menurunkan berat badan hanya dari satu bagian tubuh. Sebab, lemak terbakar di seluruh tubuh. Jika Anda ingin fokus pada bagian-bagian tubuh tertentu, lakukan diet yang masuk akal plus olahraga yang melibatkan latihan daya tahan dan kekuatan.

4. Before and after

Foto: Getty Images
Tentu Anda sering melihat iklan produk diet menampilkan foto sebelum menggunakan produk (model tampak gemuk) dan setelah memakai produk (model menjadi langsing). Jangan mudah percaya! "Sebab foto mudah dimanipulasi," Cohn mengingatkan.
Halaman 2 dari 5
(fit/odi)

Hide Ads