Truffle yang digali dari sebuah wilayah di Umbria tersebut mencapai berat 1,89 kg. Ukurannya yang disebut-sebut dua kali lipat pemegang rekor truffle terbesar di dunia ini membuat jamur tersebut direncanakan masuk Guinness Book of World Records edisi tahun depan.
Sabtu (06/12/2014), rumah lelang Sotheby membuka angka $50,000 (Rp 619,5 juta) untuk jamur tersebut. Lewat telepon, seorang pembeli dari Taiwan berhasil mendapatkannya dengan harga $61,250 (Rp 759 juta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, nilai akhir yang besar ini jauh di bawah harapan sang pemilik, yakni keluarga Balestra dari Sabatino Truffles. "Saya bilang ke semua orang bahwa saya menginginkan 1 juta dollar (Rp 12,4 miliar)," kata sang CEO, Federico Balestra, kepada koran New Haven Register.
Ia mengatakan bahwa karyawan Sabatino di Italia berburu truffle dan menemukan jamur raksasa yang sedikit lebih kecil dari football Amerika tersebut untuk mereka.
Saking besarnya, menurut Balestra, jamur ini bisa disantap 300-400 orang. Sotheby mengatakan bahwa keluarga Balestra berencana menyumbangkan hasil lelang ke sejumlah organisasi amal. Dua di antaranya adalah Citymeals-on-Wheels (kelompok lokal yang memberi makan orang-orang yang membutuhkan) serta Yayasan Glaukoma Anak.
(fit/odi)