Setelah makan di restoran dan merasa puas dengan pelayanannya, umumnya orang meninggalkan sejumlah uang sebagai tip pelayan. Tetapi seringkali restoran melarang pemberian tip atau memasukkan tip sebagai jasa service di bon makanan.
Di beberapa negara, kini sudah banyak restoran melarang pemberian tip kepada para pelayan. Hal ini dikarenakan tip yang diberikan jika diakumulasi terkadang justru lebih besar dari gaji karyawan. Tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan sosial terhadap sesama pelayan.
Di Jepang dan Tiongkok, memberikan tip merupakan hal yang tidak boleh dilakukan. Akan tetapi di beberapa negara seperti Argentina, restoran yang tidak memasukkan biaya service maka dapat membulatkan tagihan dan konsumen atau tamu dapat meninggalkan tip sebesar 10 persen kepada pelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika tempat makannya tidak mengenakan biaya service, besar tip yang diberikan tergantung dari konsumen mau berapa besar membayar tipnya akan tetapi ini juga bukan menjadi suatu keharusan." jelas wawan.
Biasanya restoran mengenakan biaya service sebesar 3 sampai 5 persen. Tergantung dari perusahaan. Jika memang pelayanannya bagus biasanya restoran membebankan pembayaran service sebesar 5 persen. Jadi, Anda tak perlu memberikan tip lagi, pasalnya uang service tersebut akan dibagikan kepada seluruh pelayan restoran juga.
(lus/odi)

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN