Pierogi dan Mandu, Dumpling Unik dan Enak dari Polandia dan Korea (1)

Pierogi dan Mandu, Dumpling Unik dan Enak dari Polandia dan Korea (1)

- detikFood
Minggu, 24 Agu 2014 11:30 WIB
Pierogi dan Mandu, Dumpling Unik dan Enak dari Polandia dan Korea (1)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Dumpling bukan monopoli Tiongkok. Makanan dari adonan tepung terigu dengan aneka isian dan bentuk ini ada di seluruh dunia. Beberapa negara seperti Polandia dan Jerman juga memiliki dumpling yang enak.

Berikut ini adalah beberapa sajian lembut pangsit kukus khas negara Barat dan Timur Tengah.

1. Jerman: maultaschen

Foto: Thinkstock
Berasal dari Jerman, pangsit ini secara tradisional diberi isian campuran daging cincang, daging asap, bayam, tepung roti, bawang, bumbu dan rempah-rempah. Dumpling ini dibentuk persegi atau persegi panjang dengan ukuran 8 x 12 cm.

2. Polandia: pierogi

Foto: Thinkstock
Dumpling asal Polandia ini sangat mudah dibuat. Tepung terigu dan kentangΒ  ditumbuk dan dicampur dengan air hangat, digulung menjadi adonan dan dipotong menggunakan bibir gelas. Kemudian disajikan dengan bawang goreng dan krim asam.

3. Ukraina: Vareniki

Foto: Thinkstock
Berasal dari kata varenyk yang berarti "rebus adonan" di Ukraina. Kata ini memberikan gambaran tentang fleksibilitas dari pangsit ini. Pangsit yang berisi dengan bentuk persegi atau bulan sabit dibuat secara tradisional dengan kentang dan mentega dengan taburan bawang goreng dan disajikan dengan krim asam plus mentega yang gurih. Beberapa versinya dibuat dengan isian buah-buahan dan biasanya disajikaan saat musim dingin.

4. Rusia: pelmeni

Foto: Thinkstock
Pangsit tradisional Rusia umumnya berbentuk bulat dengan ukuran sekitar 2-5 cm dan disajikan hampir di seluruh restoran di Rusia. Resep setiap keluarga sedikit berbeda akan tetapi secara umum pangsit ini memiliki rasa yang gurih.

Secara tradisional, adonan campuran tepung, telur dan air disisi dengan campuran adonan daging sapi, bawang putih dan bawang yang dibentuk memutar menyerupai tortellini.

5. Turki: Manti

Foto: Thinkstock
Pangsit tradisional Turki ini biasanya diisi dengan daging sapi atau domba dan campuran bawang dan disajikan dengan siraman saus yoghurt dan bawang putih. Selain di Turki, manti juga sangat populer di Afghanistan dan Armenia.

Di Turki, sajian ini biasanya disiapkan oleh seorang wanita untuk calon ibu mertuanya. Semakin kecil bentuk manti, semakin terampil anggapan ibu mertua terhadap calon pengantin.

6. Georgia: khinkali

Foto: Thinkstock
Adonan khinkali ini biasanya diisi dengan daging yang dibumbui bawang. Pangsit ini biasanya hanya dimakan polos atau ditaburi dengan lada hitam dimemarkan kasar. Bagian dalam pangsit ini sedikit basah, sehingga cara yang tepat untuk memakannya adalah dengan menahannya dari atas, mengambil gigitan di bagian bawah, sruput kaldu dan kemudian makan sisanya.
Halaman 2 dari 7
(lus/odi)

Hide Ads