Semakin meluasnya krisis pangan di dunia, membuat banyak orang berkreasi dengan serangga. Salah satunya adalah Bitty Foods yang membuat tepung jangkrik untuk pembuatan berbagai jenis kue.
Bitty Foods meluncurkan cookies dan baking mix yang dibuat dengan tepung jangkrik. Untuk cookies, Bitty Foods menjual Chocolate Chip Cookies, Chocolate Cardamom Cookies dan Orange Ginger Cookies. Semua cookies ini dibuat memakai tepung jangkrik, minyak kelapa dan gula kelapa.
Bitty Baking Flour sendiri terbuat dari jangkrik yang dipanggang kering kemudian digiling dan dicampur dengan tapioka, almond meal dan bahan lainnya. Tepung ini bisa diolah menjadi cookies, muffin, quick-bread dan pancake. Meski terdengar aneh, namun ternyata hasil kue dari tepung itu tetap bercitarasa lezat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dalam satu cup tepung Bitty Foods terdapat 28 gram protein. Miller percaya tepung ini dapat menggantikan tepung gandum dalam pembuatan pasta, roti hingga cake.
Miller berharap Bitty Foods dapat menarik perhatian orang-orang yang peduli dengan kelestarian lingkungan. Sebab serangga hanya butuh waktu 6-8 minggu untuk mencapai usia dewasa karena tidak membutuhkan banyak makanan atau air.
Hewan ini juga memproduksi emisi gas rumah kaca yang rendah. Selain untuk pemerhati lingkungan, produk Bitty Foods juga ditujukan bagi penganut diet Paleo dan konsumen makanan bebas gluten.
Adapun jangkrik dipilih karena mengeluarkan rasa seperti kacang saat dipanggang dan lebih praktis karena sudah diternakkan di Amerika Serikat.
"Visi saya adalah dapat meningkatkan kandungan protein semua makanan pokok yang kita makan. Kita membutuhkan sumber protein yang benar-benar berkelanjutan dan berlimpah untuk melakukannya," sebut Miller.
Bitty Foods menjual produknya secara online. Sebungkus cookies dihargai $10 (Rp 117.000). Sedangkan Bitty Baking Flour dijual seharga $20 (Rp 235.000).
(odi/odi)