Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat punya beberapa makanan khas. Salah satunya adalah manjareal. Pertama kali melihatnya, Anda mungkin akan tertarik dengan bentuknya yang unik, yakni seperti simbol keriting (clubs) dalam kartu remi.
Rupanya, manjareal dibentuk dengan daun lontar yang sudah dikeringkan. Sehelai daun lontar dilengkungkan tiga kali, lalu bagian bawahnya dirapatkan dan diikat dengan benang. Sisa benang dan daun lalu dipotong. Kalau tak mau repot, cetakan manjareal bisa dibeli di pasar di Sumbawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimakan, teksturnya terasa padat beremah namun meleleh di mulut, seperti memakan gula donat. Rasanya manis dengan aroma kacang yang lamat-lamat.
Wajar saja, bahan utama manjareal adalah kacang tanah yang sudah dibersihkan dari kulit arinya, direbus, lalu diblender hingga halus. Kemudian, kacang dimasak bersama gula hingga kalis, lalu diaduk rata dengan tepung beras atau tepung sagu. Adonan kemudian dicetak dan dijemur sampai kering.
Manjareal bisa disantap sebagai kudapan atau dibungkus di plastik PVC seperti untuk membungkus nasi sebagai oleh-oleh. Anda bisa membelinya di toko oleh-oleh, toko makanan, atau datang langsung ke produsennya di Sumbawa. Sebungkus manjareal biasanya dijual dengan harga Rp 10.000.
Kalau ke Sumbawa, jangan lupa beli oleh-oleh manjareal. Tampilannya cantik, rasanya manis, benar-benar seperti gadis manja!
(fit/odi)