Bau Bawang Putih Lekat di Mulut? Atasi dengan Konsumsi Apel dan Jus Lemon

Jakarta - Bawang putih merupakan bahan penting dalam mengolah masakan. Tambahan bawang putih akan membuat makanan bertambah sedap. Namun menyantap bawang putih mentah dapat meninggalkan aroma kuat di mulut.

Bau menyengat bawang putih muncul dari senyawa yang mengandung sulfur. Senyawa tersebut bergerak ke dalam aliran darah saat bawang putih dimakan. Kemudian senyawa akan keluar melalui paru-paru dan kelenjar keringat.

Para peneliti dari Ohio State University, Amerika menemukan cara terbaik menyingkirkan bau bawang putih dari mulut. Mereka menyarankan untuk makan dan minum bahan makanan yang dapat menetralkan aroma bawang putih.

Diantaranya dengan mengonsumsi apel dan minum teh hijau. Apel mengandung enzim yang membuat daging buahnya cokelat bila terkena udara. Enzim tersebut memicu reaksi kimia yang dapat menghilangkan bau sulfida dalam bawang putih.

Sulfida terkandung dalam allyl methyl sulphide (AMS) yang tidak bisa dipecah saat terjadi pencernaan sehingga sulfida dikeluarkan melalui nafas dan keringat. Adapun bahan kimia dalam teh hijau yang disebut polifenol, bekerja dengan cara yang sama untuk menetralkan senyawa bawang putih.

Minum jus lemon juga dapat menetralkan bau bawang putih. Ini dikarenakan lemon memiliki tingkat keasaman tinggi. Peneliti menyebut cairan asam dapat menghancurkan allinase yaitu enzim yang aktif saat bawang putih dihancurkan dan kemudian mengeluarkan bau khas.

Menurut Profesor Barringer dari Departemen Ilmu Pangan dan Teknologi Ohio State University, untuk mendapatkan efek terbaik maka makanan harus dikonsumsi bersama bawang putih. Selain itu ia juga menemukan segelas kecil susu (200 ml) dapat mengurangi aroma bawang putih di mulut sampai 50 persen. Lemak dalam susu disebut-sebut mempercepat pemecahan AMS.

Penelitian ini sendiri sudah dipublikasikan dalam Journal of Food Science dan melibatkan partisipan yang mengonsumsi bawang putih mentah. Empat senyawa yang membentuk bau tak sedap dalam nafas partisipan telah diukur saat itu. Partisipan kemudian menyantap makanan yang dianggap dapat menetralkan bau.

(lus/odi)