Selain kedua hewan tersebut, inilah hewan lain yang jadi konsumsi manusia di berbagai belahan dunia namun kini terancam punah, seperti dikutip dari CNN (29/05/2014):
Foto: Getty Images
|
1. Ortolan (Prancis)
Foto: Getty Images
|
Ribuan burung ortolan dibunuh secara ilegal setiap tahunnya demi memuaskan hasrat para pecinta kuliner dan mendapat keuntungan. Perserikatan Nasional Konservasi Alam (IUCN) memperkirakan jumlah spesies ini sudah berkurang 30% selama satu dasawarsa terakhir.
1. Ortolan (Prancis)
Foto: Getty Images
|
Ribuan burung ortolan dibunuh secara ilegal setiap tahunnya demi memuaskan hasrat para pecinta kuliner dan mendapat keuntungan. Perserikatan Nasional Konservasi Alam (IUCN) memperkirakan jumlah spesies ini sudah berkurang 30% selama satu dasawarsa terakhir.
2. Penyu laut hijau (Kepulauan Cayman)
Foto: Getty Images
|
Penduduk setempat mungkin bergantung pada daging kura-kura untuk mencari nafkah dan untuk alasan budaya. Namun, berkurangnya jumlah penyu dan kondisi peternakan legal satu-satunya di Kepulauan Cayman yang banyak diprotes membuat para turis sebaiknya menghindari konsumsi hewan yang terancam punah ini.
2. Penyu laut hijau (Kepulauan Cayman)
Foto: Getty Images
|
Penduduk setempat mungkin bergantung pada daging kura-kura untuk mencari nafkah dan untuk alasan budaya. Namun, berkurangnya jumlah penyu dan kondisi peternakan legal satu-satunya di Kepulauan Cayman yang banyak diprotes membuat para turis sebaiknya menghindari konsumsi hewan yang terancam punah ini.
3. Trenggiling (Tiongkok)
Foto: Getty Images
|
Namun, jaringan perdagangan hewan liar TRAFFIC melaporkan bahwa tingginya permintaan daging trenggiling telah jauh mengurangi populasinya. Bahkan, Tiongkok kini melirik trenggiling Afrika untuk memenuhi permintaan pasar Asia.
3. Trenggiling (Tiongkok)
Foto: Getty Images
|
Namun, jaringan perdagangan hewan liar TRAFFIC melaporkan bahwa tingginya permintaan daging trenggiling telah jauh mengurangi populasinya. Bahkan, Tiongkok kini melirik trenggiling Afrika untuk memenuhi permintaan pasar Asia.
4. Echidna Barat bermoncong panjang (Papua Nugini)
Foto: Getty Images
|
Pemerintah Papua melarang perburuan echidna komersil namun masih memperbolehkan perburuan tradisional dengan anjing. Kini hewan tersebut sangat langka di Papua. Meski demikian, program pengembangbiakkan sedang dilakukan di negara lain untuk mengamankan keberadaan spesies ini.
4. Echidna Barat bermoncong panjang (Papua Nugini)
Foto: Getty Images
|
Pemerintah Papua melarang perburuan echidna komersil namun masih memperbolehkan perburuan tradisional dengan anjing. Kini hewan tersebut sangat langka di Papua. Meski demikian, program pengembangbiakkan sedang dilakukan di negara lain untuk mengamankan keberadaan spesies ini.
5. Kodok parit raksasa (Dominica dan Montserrat)
Foto: Getty Images
|
Menurut IUCN, sejak 2002 36.000 ekor kodok jenis ini dibunuh setiap tahunnya. Lembaga tersebut memperkirakan kini hewan yang digolongkan terancam punah tersebut hanya tersisa 8.000 ekor.
5. Kodok parit raksasa (Dominica dan Montserrat)
Foto: Getty Images
|
Menurut IUCN, sejak 2002 36.000 ekor kodok jenis ini dibunuh setiap tahunnya. Lembaga tersebut memperkirakan kini hewan yang digolongkan terancam punah tersebut hanya tersisa 8.000 ekor.
6. Gorila (Republik Kongo)
Foto: Getty Images
|
6. Gorila (Republik Kongo)
Foto: Getty Images
|
7. Salamander raksasa Tiongkok (Tiongkok)
Foto: Getty Images
|
Tak hanya mengancam populasinya, perburuan besar-besaran juga menghambat pertumbuhan salamander. Para ilmuwan percaya bahwa karena para pemburu memilih salamander yang besar, hewan ini tak lagi tumbuh lebih dari 1,8 meter panjangnya.
7. Salamander raksasa Tiongkok (Tiongkok)
Foto: Getty Images
|
Tak hanya mengancam populasinya, perburuan besar-besaran juga menghambat pertumbuhan salamander. Para ilmuwan percaya bahwa karena para pemburu memilih salamander yang besar, hewan ini tak lagi tumbuh lebih dari 1,8 meter panjangnya.
Halaman 2 dari 16