Polisi Spanyol Tangkap Jaringan Perdagangan Daging Kuda Illegal

Jakarta - Setelah sebelumnya skandal daging kuda marak di Eropa, kini penipuan menggunakan daging kuda ditemukan di Spanyol. Polisi Spanyol menangkap lima orang yang diduga menjual kuda ke tempat pemotongan hewan.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Spanyol pada Kamis (29/05/2014), pelaku tersebut telah melakukan pemalsuan dokumen kesehatan masyarakat untuk membuat daging kuda dapat dikonsumsi manusia. Penangkapan terjadi setelah polisi memeriksa 17 peternakan pribadi atau komersial, klinik hewan dan tempat pemotongan hewan di sembilan provinsi di Spanyol termasuk Valencia timur dan Madrid.

Beberapa orang yang ditahan ternyata berhubungan dengan penyergapan serupa di Prancis pada Desember tahun lalu. Saat itu polisi Prancis menangkap 21 orang atas tuduhan bahwa kuda yang digunakan untuk mengembangkan obat-obatan malah dijual untuk makanan.

Pada saat penangkapan di Prancis, jaksa penuntut umum menyebutkan tidak ada bukti ancaman bagi kesehatan manusia. Hal serupa juga disebutkan juru bicara Guardia Civil, kepolisian nasional Spanyol, bahwa tidak ada peringatan kesehatan yang dikeluarkan terkait kasus yang terjadi minggu lalu.

Juru bicara dari Guardia Civil juga mengungkapkan tidak tahu apakah kuda telah dibeli dari perusahaan yang menggunakannya untuk produksi serum seperti di Prancis.

Penyelidikan yang dikoordinasi oleh polisi Spanyol dengan bantuan polisi Prancis dan Eurojust, EU judicial cooperation agency, kini masih terus terbuka. Kementerian Spanyol menyebutkan adanya kemungkinan penangkapan lanjutan dari kasus ini.

(dni/odi)