50.000 Ton Daging Sapi Diduga Dicampur Daging Kuda

Jakarta - Belanda diketahui sebagai negara pemasok daging sapi ke seluruh wilayah Eropa. Jumlahnya hingga mencapai 50.000 ton. Pada hari Rabu(10/4), pihak keamanan pangan Belanda mencurigai daging sapi yang akan dikirim ke Eropa ini bercampur dengan daging kuda.

Saat ini sedang marak skandal penjualan daging kuda yang dicampur dengan daging lain dan dijual dengan merk daging sapi. Bahkan penjualannya hingga keseluruh benua Eropa tanpa memberitahukan konsumen. Meskipun daging kuda mulai digemari di Eropa, namun skandal ini tetaplah merugikan banyak orang.

Sebanyak 370 perusahaan makanan di seluruh Eropa dan lebih dari 132 perusahaan di Belanda membeli daging dari dua perusahaan dagang di Belanda. Konon dua perusahaan dagang yang tidak disebutkan namanya ini menjual daging dan tidak memiliki standar keamanan pangan yang terjamin.

Salah satu pegawai Netherlands Food and Consumer Product Safety Authority, bernama Esther Filon mengatakan bahwa penarikan daging sudah dilakukan pada tanggal 1 Januari 2011 hingga 15 Februari 2013. Ketika proses penarikan berlangsung, pengawasan ketatpun diberlakukan pada semua perusahaan. Anehnya skandal ini justru muncul setelah proses penarikan usai.

Seperti dikutip Huffington Post (10/4/2013), The Associated Press menegaskan, “Jika sumber daging kuda tidak jelas makan secara hukum makanan ini tidak lagi cocok untuk dikonsumsi manusia ataupun hewan.”

Melalui pernyataan ini bisa disimpulkan bahwa skandal ini bisa berisiko bagi kesehatan. Meskipun pihak berwenang di Belanda tidak berencana untuk menguji semua daging sapi yang dijual, namun berencana untuk segera melacak kebenarannya agar tidak merugikan banyak orang.


(dyh/odi)