Disebut Berasal dari Tiongkok, Fortune Cookies Justru Tak Ditemukan di Tiongkok

Disebut Berasal dari Tiongkok, Fortune Cookies Justru Tak Ditemukan di Tiongkok

- detikFood
Kamis, 22 Mei 2014 08:58 WIB
Disebut Berasal dari Tiongkok, Fortune Cookies Justru Tak Ditemukan di Tiongkok
Foto: Thinkstock
Jakarta - Fortune cookies, biskuit renyah berbentuk bulan sabit ini banyak ditemui di resto tIONGKOK. Di dalamnya diselipkan kertas berisi ramalan. Karenanya kue ini populer dinikmati seusai santap bersama.

Benarkah biskuit renyah legit ini asli Tiongkok? Siapa pula yang menuliskan ramalan pada sepotong kertas tersebut? Inilah fakta unik seputar fortune cookies.

Foto: Thinkstock

1. Tidak jelas siapa penemunya

Foto: Thinkstock
Beberapa orang mengklaim sebagai penemu fortune cookies. Di antaranya adalah David Jung yang menyebut dirinya membuat fortune cookies pada tahun 1918. Ada juga Seiichi Koto yang mengatakan dia mendapat ide memasukan kertas keberuntungan dalam kue setelah melihat kertas seperti itu dijual di kuil.

1. Tidak jelas siapa penemunya

Foto: Thinkstock
Beberapa orang mengklaim sebagai penemu fortune cookies. Di antaranya adalah David Jung yang menyebut dirinya membuat fortune cookies pada tahun 1918. Ada juga Seiichi Koto yang mengatakan dia mendapat ide memasukan kertas keberuntungan dalam kue setelah melihat kertas seperti itu dijual di kuil.

2. Diadaptasi dari resep Jepang

Foto: Thinkstock
Di beberapa wilayah Jepang, kue bernama sujiura senbei dijual pada tahun baru untuk mendapat nasib baik. Dipercaya kue ini menjadi cikal bakal fortune cookies. Bedanya sujiura senbei berukuran lebih besar dan kertas keberuntungan tidak dimasukkan ke dalam kue.

2. Diadaptasi dari resep Jepang

Foto: Thinkstock
Di beberapa wilayah Jepang, kue bernama sujiura senbei dijual pada tahun baru untuk mendapat nasib baik. Dipercaya kue ini menjadi cikal bakal fortune cookies. Bedanya sujiura senbei berukuran lebih besar dan kertas keberuntungan tidak dimasukkan ke dalam kue.

3. Tidak ditemukan di Tiongkok

Foto: Thinkstock
Fortune cookies baru masuk ke Tiongkok pada tahun 1989. Saat itu kue dijual sebagai "fortune cookies asli Amerika". Perusahaan lain di Tiongkok mencoba menjual lagi pada tahun 1992, namun akhirnya menyerah karena minimnya penjualan. Kini fortune cookies tidak ditemui di sana.

3. Tidak ditemukan di Tiongkok

Foto: Thinkstock
Fortune cookies baru masuk ke Tiongkok pada tahun 1989. Saat itu kue dijual sebagai "fortune cookies asli Amerika". Perusahaan lain di Tiongkok mencoba menjual lagi pada tahun 1992, namun akhirnya menyerah karena minimnya penjualan. Kini fortune cookies tidak ditemui di sana.

4. Diproduksi miliaran setiap tahun

Foto: Thinkstock
Tiga miliar fortune cookies dibuat tiap tahun. Sebuah mesin bernama Kitamura FCM-8006W dapat membuat 8.000 fortune cookies per jam.

4. Diproduksi miliaran setiap tahun

Foto: Thinkstock
Tiga miliar fortune cookies dibuat tiap tahun. Sebuah mesin bernama Kitamura FCM-8006W dapat membuat 8.000 fortune cookies per jam.

5. Penulis ramalan keberuntungan terbanyak

Foto: Thinkstock
Wakil presiden Wonton Food, Donald Lau, adalah orang yang menulis paling banyak ramalan keberuntungan dalam fortune cookies. Dia mengalami writer's block pada tahun 1995 sehingga perusahaan merekrut fortune writer baru. Perusahaan tersebut memiliki database 15.000 ramalan keberuntungan.

5. Penulis ramalan keberuntungan terbanyak

Foto: Thinkstock
Wakil presiden Wonton Food, Donald Lau, adalah orang yang menulis paling banyak ramalan keberuntungan dalam fortune cookies. Dia mengalami writer's block pada tahun 1995 sehingga perusahaan merekrut fortune writer baru. Perusahaan tersebut memiliki database 15.000 ramalan keberuntungan.

6. Mengandung 107 kalori

Foto: Thinkstock
Satu buah 1 fortune cookies mengandung 107 kalori, 8 gr lemak, 1 mg kolesterol, 24 gr karbohidrat, dan 13 gram gula.

6. Mengandung 107 kalori

Foto: Thinkstock
Satu buah 1 fortune cookies mengandung 107 kalori, 8 gr lemak, 1 mg kolesterol, 24 gr karbohidrat, dan 13 gram gula.
Halaman 2 dari 14
(fit/odi)

Hide Ads