Fortune cookies identik dengan Cina, padahal kue ini diperkirakan berasal dari Jepang. Pada abad ke-19, ada kue yang sangat mirip fortune cookie di Kyoto, Jepang. Namanya 'tsujiura senbei'. Bedanya, kue ini agak lebih besar, berwarna lebih gelap, serta mengandung wijen dan miso. Kertasnya diselipkan di antara 'kaki' kue, bukan di dalam kue seperti fortune cookies yang kita kenal sekarang.
Sebenarnya, fortune cookies lebih tepat dikatakan sebagai produk Amerika, karena di sinilah pabrik fortune cookies terbesar di dunia berada. Amerika juga merupakan negara pengonsumsi fortune cookies nomor satu. Di sana, kue ini biasanya disajikan di restoran Cina dan dijadikan makanan penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada bermacam-macam pesan yang terdapat di dalam fortune cookies, mulai dari kata mutiara hingga ramalan. Kertas di dalamnya juga sering ditulisi frase dalam bahasa Cina beserta terjemahannya. Bahkan, terkadang kertas yang berbentuk kecil memanjang tersebut ditulisi nomor lotre yang membawa keberuntungan.
Anda tertarik membuat fortune cookies? Siapkan tepung terigu, gula halus, putih telur, serta garam dan ekstrak vanila. Setelah bahan-bahan dicampur, tuang sesendok adonan ke loyang, buat menjadi bundar. Panggang hingga pinggirannya keemasan, lalu angkat dan balikkan kue.
Selagi panas, masukkan kertas bertulisan. Lipat kue menjadi berbentuk setengah lingkaran, lalu rekatkan pinggirannya. Gunakan pinggiran gelas untuk membentuk belahan pada kue. Letakkan kue di tengah-tengah pinggiran gelas, lalu tekan dan tarik ujung-ujung kue ke bawah. Letakkan di loyang muffin agar bentuknya tidak berubah saat dipanggang lagi.
(odi/odi)