Di Malam Hari Ada Wedang Ronde dan Bajigur untuk Penghangat Badan

Ulasan Khusus: Jajanan Kaki Lima

Di Malam Hari Ada Wedang Ronde dan Bajigur untuk Penghangat Badan

- detikFood
Selasa, 25 Mar 2014 18:04 WIB
Di Malam Hari Ada Wedang Ronde dan Bajigur untuk Penghangat Badan
Foto: Detikfood // hanjuang.com
Jakarta - Saat udara dingin di larut malam, Anda masih bisa menghangatkan diri dengan jajan wedang ronde, bandrek, atau bajigur dari pejaja kaki lima atau keliling. Diracik dengan rempah dan gula merah hingga rasanya hangat dan enak.

Minuman hangat khas tradisional biasa dinikmati di malam hari. Isiannya beragam dan disajikan panas mengepul, seperti minuman panas ini.

Foto: Detikfood // hanjuang.com

1. Bandrek

Foto: hanjuang.com
Bandrek yang terdiri dari jahe dan campuran gula merah serta rempah yang berlimpah. Kayu manis, cengkih, pandan, serai, gula, dan sedikit garam membuat komposisi minuman ini cocok menjadi obat pengusir dingin dan sakit tenggorokan serta meredam flu karena kandungan jahenya.

1. Bandrek

Foto: hanjuang.com
Bandrek yang terdiri dari jahe dan campuran gula merah serta rempah yang berlimpah. Kayu manis, cengkih, pandan, serai, gula, dan sedikit garam membuat komposisi minuman ini cocok menjadi obat pengusir dingin dan sakit tenggorokan serta meredam flu karena kandungan jahenya.

2. Bajigur

Foto: sajiansedap.com
Bila berkunjung ke daerah Jawa Barat, jangan lupa nikmati kehangatan minuman ini. Merupakan paduan kopi tubruk, santan, jahe, gula aren, kayu manis, dan terkadang kelapa muda. Makin enak dinikmati bersama pisang, ubi, kacang rebus.

2. Bajigur

Foto: sajiansedap.com
Bila berkunjung ke daerah Jawa Barat, jangan lupa nikmati kehangatan minuman ini. Merupakan paduan kopi tubruk, santan, jahe, gula aren, kayu manis, dan terkadang kelapa muda. Makin enak dinikmati bersama pisang, ubi, kacang rebus.

3. Wedang Jahe

Foto: Detikfood
Hampir sama dengan bandrek, namun kali ini jahe memar dibiarkan tercampur dalam minuman. Wedang jahe biasanya disajikan layaknya teh dengan tambahan gula merah atau susu. Tetapi tanpa kedua tambahan itupun rasanya sudah nikmat. Wedang jahe ampuh untuk mengobati flu, radang sendi, mual, diare, sampai kolesterol.

3. Wedang Jahe

Foto: Detikfood
Hampir sama dengan bandrek, namun kali ini jahe memar dibiarkan tercampur dalam minuman. Wedang jahe biasanya disajikan layaknya teh dengan tambahan gula merah atau susu. Tetapi tanpa kedua tambahan itupun rasanya sudah nikmat. Wedang jahe ampuh untuk mengobati flu, radang sendi, mual, diare, sampai kolesterol.

4. STMJ

Foto: healthsciencedegree.info
Susu Telur Madu Jahe (STMJ) biasanya banyak dijumpai di sekitar Surabaya. STMJ atau STMJJ sering dicari saat tidak enak badan. Keempat komposisi ini bagaikan mempunyai harmoni apabila dicampur dalam gelas karena dapat berguna menjadi antibiotik alami. Kabarnya, minuman ini juga bisa membangkitkan vitalitas pria.

4. STMJ

Foto: healthsciencedegree.info
Susu Telur Madu Jahe (STMJ) biasanya banyak dijumpai di sekitar Surabaya. STMJ atau STMJJ sering dicari saat tidak enak badan. Keempat komposisi ini bagaikan mempunyai harmoni apabila dicampur dalam gelas karena dapat berguna menjadi antibiotik alami. Kabarnya, minuman ini juga bisa membangkitkan vitalitas pria.

5. Wedang Ronde

Foto: Detikfood
Apabila wedang jahe adalah murni sari jahe, wedang ronde adalah wedang jahe ditambah dengan bola-bola kecil dari tepung ketan berwarna warni yang berisi adonan kacang. Tak hanya menghilangkan haus dan dingin, wedang ronde juga dapat menjadi santapan penunda lapar.

5. Wedang Ronde

Foto: Detikfood
Apabila wedang jahe adalah murni sari jahe, wedang ronde adalah wedang jahe ditambah dengan bola-bola kecil dari tepung ketan berwarna warni yang berisi adonan kacang. Tak hanya menghilangkan haus dan dingin, wedang ronde juga dapat menjadi santapan penunda lapar.

6. Sekoteng

Foto: Detikfood
Paduan lengkap air jahe, mutiara, potongan roti, kacang tanah sangrai, serpihan kolang-kaling, kacang hijau, serta susu kental manis menjadikan sekoteng adalah minuman nikmat saat malam hari. Sekoteng biasanya dijual dalam gerobak dorong atau pikul. Mau di Bandung, Puncak hingga Jakarta sekoteng tetap populer dari dahulu sampai sekarang

6. Sekoteng

Foto: Detikfood
Paduan lengkap air jahe, mutiara, potongan roti, kacang tanah sangrai, serpihan kolang-kaling, kacang hijau, serta susu kental manis menjadikan sekoteng adalah minuman nikmat saat malam hari. Sekoteng biasanya dijual dalam gerobak dorong atau pikul. Mau di Bandung, Puncak hingga Jakarta sekoteng tetap populer dari dahulu sampai sekarang

9. Bir Pletok

Foto: bubblenews.com
Jangan tertipu dengan namanya, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman khas Betawi tak terlepas dari rempah-rempah. Minuman ini juga terdiri dari jahe, daun pandan, dan secang. Ada juga bir pletok yang berwarna merah karena ditambah kayu secang. Sering diminum malam hari, bir pletok. Bir pletok juga dapat disajikan dingin.

9. Bir Pletok

Foto: bubblenews.com
Jangan tertipu dengan namanya, minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman khas Betawi tak terlepas dari rempah-rempah. Minuman ini juga terdiri dari jahe, daun pandan, dan secang. Ada juga bir pletok yang berwarna merah karena ditambah kayu secang. Sering diminum malam hari, bir pletok. Bir pletok juga dapat disajikan dingin.
Halaman 2 dari 16
(fit/odi)

Hide Ads