Harissa dan Ajvar, Sambal Tunisia dan Serbia yang Membakar Lidah

Ulasan Khusus: Sambal

Harissa dan Ajvar, Sambal Tunisia dan Serbia yang Membakar Lidah

- detikFood
Selasa, 11 Mar 2014 15:07 WIB
Harissa dan Ajvar, Sambal Tunisia dan Serbia yang Membakar Lidah
Foto: Getty Images
Jakarta - Sambal tak cuma populer di Indonesia atau Asia. Di benua Eropa, Amerika, dan Afrika, cabai juga dilumatkan dengan berbagai bumbu, rempah, dan herba lalu diberi berbagai nama. Rasanya tak kalah pedas dengan sambal nusantara.

Pernah mendengar ajika, ajvar, harissa, salsa, atau skhug? Inilah sambal-sambal mancanegara yang berhasil dirangkum Detikfood dari berbagai sumber:

Foto: Getty Images

1. Ajika

Foto: Wikipedia
Ajika adalah sambal dari wilayah Georgia dan Abkhaz. Warnanya merah, rasanya pedas, dan tampilannya mirip pesto merah Italia. Sambal ini terbuat dari cabai merah, bawang putih, herba, dan rempah yang direbus. Biasanya ajika digunakan untuk memberi rasa pada daging sapi, kambing, ayam, maupun ikan.

1. Ajika

Foto: Wikipedia
Ajika adalah sambal dari wilayah Georgia dan Abkhaz. Warnanya merah, rasanya pedas, dan tampilannya mirip pesto merah Italia. Sambal ini terbuat dari cabai merah, bawang putih, herba, dan rempah yang direbus. Biasanya ajika digunakan untuk memberi rasa pada daging sapi, kambing, ayam, maupun ikan.

2. Ajvar

Foto: Zufalls Rezept
Ajvar yang berasal dari Serbia terkadang disebut kaviar vegetarian. Sambal berwarna oranye ini berbahan bawang putih serta paprika dan terung bakar, sehingga ada rasa smoky di dalamnya. Bisa dilumatkan halus atau kasar, tergantung selera.
Ajvar bisa dijadikan sambal colek, side dish, atau olesan roti. Cocok untuk daging bakar, khususnya daging domba.

2. Ajvar

Foto: Zufalls Rezept
Ajvar yang berasal dari Serbia terkadang disebut kaviar vegetarian. Sambal berwarna oranye ini berbahan bawang putih serta paprika dan terung bakar, sehingga ada rasa smoky di dalamnya. Bisa dilumatkan halus atau kasar, tergantung selera.
Ajvar bisa dijadikan sambal colek, side dish, atau olesan roti. Cocok untuk daging bakar, khususnya daging domba.

3. Harissa

Foto: Getty Images
Harissa adalah sambal yang berasal dari Tunisia. Cabai kering dilumatkan bersama bawang putih, biji ketumbar dan jintan yang disangrai dan dibuat menjadi bubuk, serta minyak zaitun. Harissa termasuk sambal serbaguna, bisa dijadikan condiment atau bumbu masakan dan cocok dipadukan dengan sayuran sampai daging.

3. Harissa

Foto: Getty Images
Harissa adalah sambal yang berasal dari Tunisia. Cabai kering dilumatkan bersama bawang putih, biji ketumbar dan jintan yang disangrai dan dibuat menjadi bubuk, serta minyak zaitun. Harissa termasuk sambal serbaguna, bisa dijadikan condiment atau bumbu masakan dan cocok dipadukan dengan sayuran sampai daging.

4. Salsa

Foto: Getty Images
Salsa sebenarnya adalah istilah dalam Bahasa Spanyol untuk saus. Bisa berbahan aneka sayur atau buah, bisa mentah atau dimasak, serta memiliki macam-macam tekstur.
Namun, salsa secara khusus merujuk pada saus berbahan tomat yang populer di kuliner Meksiko. Tomat dipotong kecil-kecil, lalu dicampur cabai, bawang bombai, daun ketumbar, dan perasan jeruk nipis. Salsa populer sebagai saus cocolan keripik tortilla.

4. Salsa

Foto: Getty Images
Salsa sebenarnya adalah istilah dalam Bahasa Spanyol untuk saus. Bisa berbahan aneka sayur atau buah, bisa mentah atau dimasak, serta memiliki macam-macam tekstur.
Namun, salsa secara khusus merujuk pada saus berbahan tomat yang populer di kuliner Meksiko. Tomat dipotong kecil-kecil, lalu dicampur cabai, bawang bombai, daun ketumbar, dan perasan jeruk nipis. Salsa populer sebagai saus cocolan keripik tortilla.

5. Skhug

Foto: Getty Images
Skhug berasal dari Yaman namun populer di Israel. Warnanya oranye karena terbuat dari cabai merah, atau hijau karena terbuat dari cabai hijau. Cabai segar dilumatkan bersama daun ketumbar, bawang putih, dan berbagai bumbu. Skhug pas disantap bersama hummus, falafel, atau shawarma.

5. Skhug

Foto: Getty Images
Skhug berasal dari Yaman namun populer di Israel. Warnanya oranye karena terbuat dari cabai merah, atau hijau karena terbuat dari cabai hijau. Cabai segar dilumatkan bersama daun ketumbar, bawang putih, dan berbagai bumbu. Skhug pas disantap bersama hummus, falafel, atau shawarma.
Halaman 2 dari 12
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads