Espardenyes dan Hakarl, Sajian Seafood Unik dari Spanyol dan Islandia (2)

Espardenyes dan Hakarl, Sajian Seafood Unik dari Spanyol dan Islandia (2)

- detikFood
Kamis, 06 Mar 2014 11:36 WIB
Espardenyes dan Hakarl, Sajian Seafood Unik dari Spanyol dan Islandia (2)
Foto: Thinkstock
Jakarta - Jika mengonsumsi ikan kakap atau keong sudah biasa. Bagaimana dengan kuda laut atau gurita mentah? Hampir tiap negara punya sajian seafood unik. Seperti hidangan fermentasi ikan hiu yang disimpan selama berbulan-bulan di Islandia.

Selain barramundi dan gong-gong, beberapa negara ini juga punya beragam olahan seafood yang unik dan enak.

Foto: Thinkstock

5. Hakarl

Foto: The Daily Meal
Makanan ini dianggap sebagai hidangan nasional Islandia. Hakarl berarti 'fermentasi hiu'. Secara tradisional ikan hiu yang sudah mati dikubur dalam lubang yang ditutupi dengan pasir, batu, dan kerikil. Dibiarkan membusuk selama 2 hingga 3 bulan.

Setelah itu daging digantung hingga kering selama 4 hingga 5 bulan sebelum disajikan. Tujuan dari fermentasi ini adalah untuk menghilangkan zat beracun pada ikan hiu yaitu trimetilamina oksida dan asam urat.

5. Hakarl

Foto: The Daily Meal
Makanan ini dianggap sebagai hidangan nasional Islandia. Hakarl berarti 'fermentasi hiu'. Secara tradisional ikan hiu yang sudah mati dikubur dalam lubang yang ditutupi dengan pasir, batu, dan kerikil. Dibiarkan membusuk selama 2 hingga 3 bulan.

Setelah itu daging digantung hingga kering selama 4 hingga 5 bulan sebelum disajikan. Tujuan dari fermentasi ini adalah untuk menghilangkan zat beracun pada ikan hiu yaitu trimetilamina oksida dan asam urat.

6. Gurita segar

Foto: The Daily Meal
Hewan berkaki delapan ini merupakan salah satu makanan lezat yang biasa disantap oleh orang Korea. Masyarakat meyakini bahwa mengonsumsi makanan laut yang masih segar dapat membangun dan menambah stamina pada orang yang memakannya. Padahal gurita yang masih hidup memiliki tentakel yang sifatnya mengempel. Walaupun begitu menurut orang Korea ini merupakan sensasi dari makan gurita yang melilit disumpit.

6. Gurita segar

Foto: The Daily Meal
Hewan berkaki delapan ini merupakan salah satu makanan lezat yang biasa disantap oleh orang Korea. Masyarakat meyakini bahwa mengonsumsi makanan laut yang masih segar dapat membangun dan menambah stamina pada orang yang memakannya. Padahal gurita yang masih hidup memiliki tentakel yang sifatnya mengempel. Walaupun begitu menurut orang Korea ini merupakan sensasi dari makan gurita yang melilit disumpit.

7. Kuda Laut

Foto: The Daily Meal
Di China, kuda laut biasanya digunakan sebagai campuran sup daging dan juga ditusuk seperti kebab dan digoreng. Dahulu kaisar Tangminghuang dikenal sebagai salah satu kaisar yang paling populer di China mengonsumsi bir yang direndam dengan kuda laut. Akan tetapi sekarang kuda laut biasanya dimasak dengan cara digoreng garing. Jika mengonsumsi makanan ini sebaiknya hati-hati karena dapat terjebak dalam gigi dan gusi.

7. Kuda Laut

Foto: The Daily Meal
Di China, kuda laut biasanya digunakan sebagai campuran sup daging dan juga ditusuk seperti kebab dan digoreng. Dahulu kaisar Tangminghuang dikenal sebagai salah satu kaisar yang paling populer di China mengonsumsi bir yang direndam dengan kuda laut. Akan tetapi sekarang kuda laut biasanya dimasak dengan cara digoreng garing. Jika mengonsumsi makanan ini sebaiknya hati-hati karena dapat terjebak dalam gigi dan gusi.

8. Moreton bay bugs

Foto: The Daily Meal
Hampir mirip dengan lobster kebanyakan, akan tetapi moreton bay bugs memiliki rasa yang sedikit manis dan dagingnya lebih banyak. Di Australia, moreton bay bugs biasa dimasak dengan cara direbus, kukus, panggang atau dimasak dengan mayonnaise atau vinaigrette.

8. Moreton bay bugs

Foto: The Daily Meal
Hampir mirip dengan lobster kebanyakan, akan tetapi moreton bay bugs memiliki rasa yang sedikit manis dan dagingnya lebih banyak. Di Australia, moreton bay bugs biasa dimasak dengan cara direbus, kukus, panggang atau dimasak dengan mayonnaise atau vinaigrette.
Halaman 2 dari 10
(fit/odi)

Hide Ads