Krenyes Legit Renyah, Tisu Ini Enak Dikunyah!

Jakarta - Ya, tisu ini tak sembarang tisu. Roti tissue atau tissue prata banyak ditemui di kafe dan kopitiam. Bentuknya menjulang tipis, persis tisu, bisa ditaburi cokelat atau keju dan susu kental manis. Krenyes, nyam-nyam!

Roti tisu berasal dari India namun laris di Malaysia. Roti ini mudah ditemukan di sebagian besar kios makanan India Melayu di Malaysia dan Singapura. Kini, banyak kafe dan warung kopi di kota-kota besar Indonesia menyajikan roti tisu dengan beragam pilihan rasa.

Sesuai namanya, roti tisu memiliki tekstur ringan, tipis dan sangat garing. Teksturnya yang setipis tisu membuat roti ini sangat rapuh. Bentuk roti tisu pun tak kalah unik. Roti ini digulung hingga mirip topi kerucut yang lancip dan memiliki tinggi sekitar 40 – 50 cm. Karenanya roti tisu juga dikenal dengan nama roti helikopter!

Bahan untuk membuat roti tisu mirip dengan roti prata, seperti tepung terigu, telur, gula dan garam. Setelah dicampur rata, adonan dilempar layaknya membuat kulit martabak telur. Bedanya, adonan roti tisu dilebarkan sampai tipis seperti tisu.

Setelah itu adonan dimasak di wajan bundar dan lebar yang umum dipakai untuk mematangkan martabak atau roti prata. Saat kulit roti mengering dan matang, barulah digulung menyerupai kerucut. Keterampilan menggulung cengan cepat tanpa merusak tampilan sangat diperlukan.

Untuk penyajian, setelah dilipat, permukaannya diberi susu kental manis atau madu. Kemudian ditaburi keju parut, kacang tanah cincang atau cokelat meisjes dan bisa disajsikan dengan es krim. Rasa renyah manisnya disukai banyak orang.

Roti tisu nikmat disantap hangat-hangat. Paling asyik dinikmati dengan segelas teh tarik hangat atau dingin. Penasaran dengan roti tisu? Segera kunjungi kopitiam terdekat. Karena menjulang tinggi pastinya makin asyik dimakan beramai-ramai!

(dni/odi)