Spesies Hiu Langka Ditemukan di Pasar Ikan Yemen dan Kuwait

Spesies Hiu Langka Ditemukan di Pasar Ikan Yemen dan Kuwait

- detikFood
Kamis, 16 Jan 2014 11:05 WIB
Foto: National Geographic
Jakarta - Walaupun banyak negara mulai melarang penangkapan ikan hiu, daerah Yemen dan negara Timur Tengah lainnya masih menjual daging predator ini. Sebuah peneliti bahkan menemukan spesies hiu langka yang diperkirakan sudah punah.

Spesies ini ditemukan oleh Wilhem Hein saat melakukan perjalanan ke Yemen tahun 1902 untuk mengumpulkan varian tumbuhan dan binatang yang didonasikan ke Viennna Museum. Dari salah satu spesimen, seekor hiu langka yang tidak pernah terlihat selama 80 tahun ditemukan. Tahun 1985, hiu tersebut diidentifikasi spesimen Carcharhinus leiodon, hiu smoothtooth blacktip.

Pada Shark Conservation Society tahun 2008, sebuah tim peneliti mempresentasikan hasil studi setelah menjelajahi Pasar Ikan Sharg di Kuwait. “Dari beberapa spesies hiu whaler, ada beberapa spesies yang sangat mirip tapi ternyata berbeda,” tutur Alec Moore, regional vice chair International Union for Conservation of Nature (IUCN) Shark Specialist Group’s Indian Ocean group.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analisis selanjutnya mengungkapkan walaupun spesimen ini mempunyai habitat 3.000 kilometer dari tempat penangkapan, bisa dipastikan hiu ini adalah jenis smoothtooth blacktip yang hampir punah. Spesies hiu tersebut masuk dalam daftar rentan terhadap kepunahan yang dikeluarkan oleh IUCN Red List of Threatened Species.

Dilansir oleh Scientific American (16/01/2014) lebih banyak studi yang dilakukan di pasar ikan daerah Yemen, Saudi Arabia, dan Uni Arab menemukan 47 ekor hiu jenis smoothtooth blacktip sharks, penelitian ini diterbitkan di Marine & Freshwater Research 2013.

“Sumber daya yang diberikan oleh nelayan selalu mengalahkan sebagian besar usaha ilmiah untuk menilai sampling berjumlah besar. Dalam kata lain, industri perikanan lebih efisien menemukan hiu yang sudah tidak banyak ditemukan,” tutur Julia Spaet, peneliti di King Abdullah University of Science and Technology di Saudi Arabia.

Hal ini disetujui oleh Rima Jabado, mahasiswa PhD United Arab Emirates University yang dihubungi oleh seorang nelayan yang menemukan hiu berbentuk tidak biasa. Alhasil, ia berhasil menemukan hiu sand tiger pertama di perairan Uni Arab.

(fit/odi)

Hide Ads