Kabar menyedihkan datang dari restoran populer di Skotlandia. Restoran yang terkenal dengan masakan disukai banyak orang ini terpaksa tutup karena pemiliknya 'hancur.'
Kabar penutupan restoran popular dan legendaris terus berdatangan. Faktor penutupan restoran ini beragam, tetapi sebagian besar bermasalah dengan keuangan mereka.
Ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja berdampak langsung juga terhadap para pelaku bisnis kuliner. Mereka mungkin punya banyak pelanggan setia, tetapi belum tentu penghasilannya bisa menutupi segala macam biaya yang diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama ini sebuah restoran di Edinburgh mengalami krisis tersebut. Restoran Italia Bernama Sora Lella berlokasi di The Meadows, Edinburgh, Skotlandia tutup karena kendala keuangan dalam mengoperasikan bistro tersebut, thescottishsun.co.uk (2/7/2025).
Pemiliknya, Dea Delossi memiliki dua restoran sekaligus Bernama Sora ella dan Sora Diana. Menurutnya mengoperasikan keduanya dalam kondisi saat ini menghabiskan biaya terlalu tinggi. Ia pun perlu menutup salah satu gerai.
![]() |
Keputusan ini memang tidak mudah. Dea mendeskripsikannya sebagai keputusan manis campur pahit.
"Kami menyadari bahwa kami harus menyerahkan sesuatu, jadi kami memutuskan sudah waktunya untuk menutup restoran," jelasnya.
Dea mengaku akan menghibahkan tempat tersebut, tetapi tetap akan mempertahankan namanya.
Sora Lella merupakan restoran Italia yang dibuka enam tahun lalu. Didedikasikan untuk menciptakan hidangan vegan terinspirasi dari Romawi.
Peningkatan biaya sewa membuat pemilik restoran terpaksa menutup restorannya.
Pihak Sora Lella sudah mengupayakan banyak hal untuk menjaga restoran agar tetap berjalan, tetapi memilih untuk berkonsentrasi pada restorannya yang lain karena peluangnya dirasa lebih besar.
Meskipun Sora Lella tutup, restoran saudarnaya Sora Diana tetap akan buka. Dea akan membawa hidangan pasta dan pizza yang menjadi andalan di Sora Lella ke restoran ini. Harganya juga akan tetap sama.
"Banyak orang menyukai restoran ini dan kami tidak ingin mengecewakan mereka. Jadi kami akan mengambil menu terlaris dan menambahkannya ke dalam menu," jelas Dea.
Dea mengaku kondisi yang dialaminya sangat sulit. Menurutnya tidak mudah menjadi pemilik bisnis karena banyak hal menantang an harus siap dengan risiko besar yang dihadapi.
![]() |
Meskipun sulit,Dea tetap semangat mengawali babak baru di restoran Sora Diana. Ia meminta pelanggan tidak perlu khawatir karena nantinya di Sora Diana banyak menu-menu favorit hadir.
Sebelumnya juga ada restoran legendaris yang menutup salah satu gerainya karena masalah biaya.
Restoran Ka-Soh di Singapura ini didirikan sejak tahun 1995. Terkenal dengan sup ikan ala kanton yang kaya rasa. Bahkan restoran legendaris ini berhasil mendapatkan penghargaan Michelin Bib Gourmand.
Sayangnya restoran tersebut mengalami kesulitan. Beberapa karyawan berhenti dan kondisi gerainya perlu banyak diperbaiki. Karena masalah biaya tersebut, restoran legendaris ini berujung tutup.
(aqr/adr)