Crogel, Paduan Croissant dan Bagel asal Connecticut

Crogel, Paduan Croissant dan Bagel asal Connecticut

- detikFood
Kamis, 16 Jan 2014 09:38 WIB
Foto: Gothamist
Connecticut - Beberapa waktu lalu, Andrew Freeman & Co. memprediksikan food hybrids akan semakin populer di tahun 2014. Prediksi tersebutpun terbukti dengan kehadiran Crogel paduan croissant dan bagel buatan bakery di Connecticut, Amerika Serikat.

Menyusul kepopuleran Cronut, Stew Leonard’s Bakery berkreasi membuat Crogel. Setelah melewati serangkaian eksperimen, pegawai bakery tersebut menemukan cara untuk mengombinasikan dua menu sarapan populer, croissant dan bagel.

Caranya ialah, membentuk adonan croissant seukuran bagel kemudian mendidihkannya dengan ketel. Setelah itu, adonan akan dipanggang di tungku atau perapian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah matang, tekstur Crogel terasa renyah di bagian luar dan lapisan dalamnya memiliki tekstur berlapis-lapis dengan rasa gurih mentega.

Crogel diperkenalkan sejak minggu lalu di salah satu gerai Stew Leonard’s Bakery, yaitu daerah Norwalk. “Kami berhasil menjual 1.000 Crogel dalam beberapa hari,” ujar Stew Leonard Jr., presiden dan CEO Stew Leonard’s Bakery.

Satu kemasan berisi dua Crogel dijual seharga 3.99 dollar atau sekitar Rp 48 ribu. Kini Crogel hadir dalam tiga varian rasa, yaitu plain, wijen, dan multigrain.

Seperti diberitakan Gothamist (15/01/2014), kreasi serupa Crogel mulai ditiru sebuah bakery di Brooklyn yaitu The Bagel Shop. Bedanya, croissant di sini benar-benar dipanggang ke dalam bagel dan diberi nama Cragel.

Pemilik The Bagel Shop, Scot Rossillo mengaku butuh waktu sembilan bulan untuk mengembangkan resep dan produk akhir perkawinan antara croissant dan bagel ini.

(fit/odi)

Hide Ads