Sup Daging Anjing dan Ikan Penis, Makanan Paling Ekstrim di Korea Selatan

Sup Daging Anjing dan Ikan Penis, Makanan Paling Ekstrim di Korea Selatan

- detikFood
Jumat, 10 Jan 2014 14:15 WIB
Sup Daging Anjing dan Ikan Penis, Makanan Paling Ekstrim di Korea Selatan
Foto: Thinkstock
Jakarta - Kuliner ekstrim banyak terdapat Thailand dan China. Namun Korea Selatan juga banyak memiliki kolesi hidangan esktrim yang kini mulai dikenal orang. Mulai dari daging anjing, darah babi, dan gurita hidup!

Meski banyak orang jijik tetapi bagi sebagian orang Korea,makanan ekstrim dianggap sangat lezat dan menantang. Berikut ini adalah 5 makanan ekstrim di Korea Selatan yang populer seperti yang dilansir situs Listverse.

1. Sundae (Sosis Darah Babi)

Foto: Wikipedia
Walaupun di Eropa juga ada sosis berbahan dasar darah, tapi tidak ada sangkut-pautnya dengan sosis darah babi yang ada di Korea. Sundae, dibuat dari usus babi atau sapi yang diisi dengan darah babi, bihun, dan kadang diisi cumi-cumi. Meskipun kedengarannya menjijikan, sundae menjadi salah satu makanan kaki lima yang paling digemari di Korea.

2. Beondegi (Kepompong Ulat Sutera)

Foto: Wikipedia
Beondegi adalah camilan kaki lima yang terbuat dari kepompong ulat sutera dan diolah dengan cara dikukus atau direbus. Agar makin nikmat, beondegi juga diberi sedikit bumbu. Orang Korea biasa menikmati beondegi sambil minum alkohol atau dimakan sambil jalan-jalan.

1. Sannakji (Sashimi Gurita Hidup)

foto: just-eat.co.uk
Sannakji adalah sajian gurita hidup yang diambil langsung dari dalam aqurium, lalu koki akan memotong bagian tubuhnya secara cepat sehingga tentakel gurita masih akan bergerak-gerak ketika disajikan di atas piring.

Orang Korea biasa menyantap sannakji dengan samjang (saus sambal) sambil minum bir. Jika Anda mau, gurita hidup dalam keadaan utuh juga bisa langsung dimakan. Saat makan sannakji, Anda harus mengunyahnya pelan-pelan agar tidak tersedak tentakelnya yang masih bergerak-gerak.

4. Bosintang (Sup Daging Anjing)

Foto: Wikipedia
Bosintang adalah adalah sup yang dibuat dari daging anjing dan bumbu khas Korea. Biasanya, bosintang hanya disajikan pada tiga hari terpanas saat musim panas ketika suhu sudah mencapai 35 derajat Celcius. Penggunaan daging anjing sebagai bahan makanan ini masih menjadi kontroversi dan dikecam banyak masyarakat Korea Selatan. Biasanya, hanya kaum tua yang masih memegang teguh tradisi mengonsumsi sup daging anjing ini.

5. Gaebul (Sashimi Ikan Penis)

Foto: Thinkstock
Ikan penis atau cacing sendok adalah hewan laut yang bentuknya mirip seperti alat kelamin pria. Orang Korea biasa menyantap ikan penis ini dengan cara dipotong-potong saat masih hidup dan disajikan diatas piring dengan bagian tubuh yang masih bergerak-gerak (mirip sannakji). Agar makin nikmat, gaebul ini diberi garam dan disajikan dengan cocolan saus kecap atau minyak wijen. Orang Korea biasa menyantap gaebul sambil minum bir di kios-kios kaki lima.
Halaman 2 dari 6
(dni/odi)

Hide Ads