Surimi, Sakarin dan Postum, Makanan Sintetis yang Populer di Dunia (1)

Surimi, Sakarin dan Postum, Makanan Sintetis yang Populer di Dunia (1)

- detikFood
Jumat, 06 Des 2013 08:17 WIB
Surimi, Sakarin dan Postum, Makanan Sintetis yang Populer di Dunia (1)
Foto: www.foxnews.com
Jakarta - Soylent merupakan bubuk makanan alternatif telah menggantikan makanan selama ini. Makanan tiruan sering disertai dengan kontroversi. Makanan sintetis telah disebut sebagai solusi untuk mengatasi kelaparan dunia.

Sebagian besar alasan dalam makanan pengganti ini masuk akal tetapi ada juga yang menciptakan makanan pengganti sebagai kesenangan seperti yang dilansir dalam Foxnews.com (05/12/2013).

1. Susu formula bayi (1867)

Foto: www.foxnews.com
Dulu, jika ibu tidak ingin menyusui anaknya maka si ibu harus menyewa orang lain untuk melakukannya. Pada tahun 1867, seorang ahli kimia jerman bernama Justus Von Liebig menciptakan “Liebig Soluble makanan untuk bayi” sebuah formula bubuk kalium bikarbonat, tepung terigu, dan tepung malt, yang dicampur dengan susu sapi hangat.

2. Minyak ikan paus (1869)

Foto: www.bonapetite.com
Zaman dulu, minyak ikan paus ditemukan dalam deterjen dan pewarna,  pelumas mesin pesawat udara, serta dalam lilin dan lampu. Seiring berjalannya waktu seseorang memutuskan untuk mengolah minyak ikan paus sebagai bahan baku utama yang dijadikan pengganti margarin, minyak goreng, dan mentega.

3. Sakarin (1878)

Foto: www.bonapetite.com
Merupakan gula buatan. Penamaannya berganti beberapa kali mulai dari benzoic sulfimide, artificial sweetener dan sakarin. USDA membuat ide pengganti gula buatan tapi popularitasnya naik berkat kekurangan gula pada Perang Dunia I. Kegemaran diet pada tahun 60 sampai 70an membuat gula rendah kalori berbasis pemanis sakarin ini laris.

4. Postum (1895)

Foto: www.bonapetite.com
Post Cereal, menemukan pengganti kopi yang terbuat dari dedak gandum, gandum, molase dan maltodekstrin dari jagung, Pemasaran dilakukan pada awal abad ke-20 postum dijual cepat selama perang dunia II, ketika kopi dijatah dan dirampas sehingga rakyat tidak punya pilihan untuk merasakan rangsangan alternatif selain postum.

5. Bir tanpa alkohol (1920)

Foto: www.bonapetite.com
Dari sekian banyak bir tanpa alkohol salah satunya adalah Poor O’Doul. Baru-baru ini membuat bir tanpa alkohol diperbolehkan di Amerika yang dimulai pada tahun 1920. Menghilangkan alkohol dari bir tidaklah sulit, alkohol memiliki titik didih lebih rendah dari air.
Halaman 3 dari 6
(odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads