5 Chef Ternama di Dunia Ini Belajar Memasak Secara Otodidak

5 Chef Ternama di Dunia Ini Belajar Memasak Secara Otodidak

- detikFood
Minggu, 10 Nov 2013 15:20 WIB
5 Chef Ternama di Dunia Ini Belajar Memasak Secara Otodidak
Foto: Getty Images
Jakarta - Tak perlu belajar di sekolah kuliner untuk menjadi chef handal. Ada banyak chef yang belajar memasak secara otodidak dan kini terkenal sebagai celebrity chef. Restorannyapun mendapat banyak pujian dari para kritikus.

Konon, chef yang belajar memasak sendiri tanpa bekal pengetahuan dari sekolah kuliner berkembang menjadi pekerja yang lebih baik dan chef hebat dibanding mereka yang bersekolah. Benarkah? Inilah mereka, seperti dikutip dari situs Mother Nature Network (06/11/13):

1. Charlie Trotter

Foto: Getty Images
Trotter yang belum lama ini menghembuskan nafas terakhirnya pernah mendapat pelatihan di 40 restoran sebelum membuka restoran Charlie Trotter's di Chicago, Amerika Serikat, pada 1987. Restoran tersebut langsung populer dan akhirnya memperoleh dua bintang Michelin.
Trotter lalu membintangi serial di saluran PBS, 'The Kitchen Sessions with Charlie Trotter' dan memenangkan banyak penghargaan James Beard.
Saat menjalankan Charlie Trotter's, ia juga mengelola restoran lain. Namun, Charlie Trotter's yang tutup tahun lalu merupakan satu-satunya restoran yang menggunakan namanya, paling lama bertahan, dan yang paling sukses.

2. Thomas Keller

Foto: Getty Images
Pada 1994 Keller membuka French Laundry, restoran yang meraih tiga bintang Michelin, setelah mendapat pelatihan bertahun-tahun di Florida, New York, dan Paris.
Selain itu, Keller juga memiliki restoran Bouchon, ad hoc, dan Bouchon Bakery di Napa Valley, AS, serta Per Se di New York City, AS. Bouchon dan bekerynya juga memiliki beberapa cabang di Las Vegas dan Beverly Hills, AS.

3. Tom Colicchio

Foto: Getty Images
Pembawa acara Top Chef AS, Tom Colicchio, belajar memasak sendiri saat SMA, tak pernah menimba ilmu di sekolah kuliner, namun mengantongi lima penghargaan James Beard. Iapun pernah memasak di beberapa dapur terbaik di New York City, AS, sebelum membuka restoran Gramercy Tavern di tahun 1994.
Ia kemudian menjual sahamnya di restoran tersebut. Sebagai gantinya, ia kini memiliki restoran NYC’s Craft, Craftbar, Colocchio & Sons, ‘wichcraft, Riverpark serta beberapa restoran lain di berbagai penjuru AS.

4. Ina Garten

Foto: Getty Images
Garten awalnya bekerja di Gedung Putih sebagai analis kebijakan nuklir. Ia mengasah keterampilan kulinernya setelah membeli toko Barefoot Contessa di Westhampton Beach, AS. Karena masalah sewa, toko tersebut tutup. Garten lalu beralih menulis buku resep laris berjudul 'The Barefoot Contessa Cookbook'.
Setelah itu, Garten tampil di The Food Network dan menjadi salah satu dari beberapa chef selebriti pertama yang berasal dari jaringan TV tersebut. Iapun menginspirasi banyak koki rumahan.

5. Jamie Oliver

Foto: Getty Images
Oliver meraih penghargaan National Vocational Qualification dalam bidang ekonomi rumah tangga, namun ia tak mengenyam pendidikan kuliner formal. Di pertengahan tahun 1990-an, ia bekerja sebagai pastry chef di The River Cafe dan ditemukan oleh BBC saat tampil di film dokumenter tentang kafe tersebut.
Tak lama kemudian, BBC membuatkan acara sendiri untuk Oliver, yakni 'The Naked Chef', pada 1997. Ia memiliki beberapa restoran di seluruh Inggris Raya, pernah membawakan puluhan acara memasak, menulis 17 buku resep, dan mempromosikan 'Jamie Oliver's Food Revolution' di AS sejak 2010.
Halaman 2 dari 6
(fit/odi)

Hide Ads