Trotter ditemukan pingsan di rumahnya oleh anaknya, Dylan. Chef berkacamata ini lalu dibawa ke Northwestern Memorial Hospital dan dinyatakan meninggal dunia. Menurut juru bicara Cook County Medical Examiner’s Office, otopsi akan dilakukan hari ini, Rabu (06/10/13).
Lewat akun Instagramnya, Jamie Oliver berduka cita. "Kepopulerannya, gayanya, buku-bukunya, dan etos kerjanya sangat menginspirasi seorang Jamie Oliver yang masih berusia 18 tahun kala itu, beribu-ribu mil jauhnya dari London. Saya tahu tak hanya saya, banyak chef di seluruh dunia juga terinspirasi," tulis Oliver.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Charlie Trotter’s dengan cepat menjadi sensasi tersendiri. Cara Trotter mengolah hidangan Amerika menjadi sajian yang mewah dan baru, fanatismenya akan makanan segar, serta integrasi dari seluruh aspek pengalaman bersantap membuat usahanya sukses.
Ia meniadakan menu a la carte setelah beberapa tahun dan memusatkan energinya kepada menu tasting yang membuatnya lebih bebas berimprovisasi. Iapun senang membandingkan filosofi kulinernya dengan jazz, terutama Miles Davis.
"Ia senang mengatakan bahwa ia tak pernah mengulang memasak sebuah hidangan. Setiap menu tasting, terutama di awal-awal kariernya, spontan diciptakan di pagi harinya," ujar Phil Vettel, kritikus restoran di The Chicago Tribune.
Dalam sekejap, budaya restoran di Chicago yang ketinggalan zaman dan didominasi oleh restoran Prancis tua, berubah. Menurut New York Times (05/11/13), generasi baru chef yang dididik Trotter kini bekerja di restoran-restoran top di Chicago.
"Charlie Trotter mengubah suasana restoran di Chicago selamanya dan berperan penting mengangkat kota ini menjadi pusat kuliner seperti sekarang. Kepribadian Charlie mencerminkan masakannya: berani, baru, dan selalu diingat," ujar Rahm Emanuel, walikota Chicago.
Trotter yang lahir pada 8 September 1959 meraih gelar sarjana di bidang ilmu politik dari University of Wisconsin pada 1982. Saat masih menjadi mahasiswa baru, teman sekamarnya menantang Trotter mengikuti kompetisi memasak multicourse. Sejak itulah ia jadi gemar memasak.
Trotter dikenal berkepribadian temperamental dan mudah berubah-ubah. Bagi murid-muridnya, ia adalah guru yang brilian namun menakutkan. Tahun lalu, ia kecewa karena dikalahkan Michael Jordan, menempati posisi kedua sebagai orang terkejam di Chicago versi sebuah majalah.
(fit/odi)