Chef Charlie Trotter, Tokoh Kuliner Chicago Meninggal Dunia

Chef Charlie Trotter, Tokoh Kuliner Chicago Meninggal Dunia

- detikFood
Rabu, 06 Nov 2013 13:07 WIB
Foto: M. Spencer Green/Associated Press
Jakarta - Warga Chicago, Amerika Serikat, kehilangan salah satu tokoh penting di balik terkenalnya Chicago sebagai kota kuliner serius. Selasa (05/11/13) lalu, Chef Charles 'Charlie' Trotter meninggal dunia pada usia 54 tahun.

Trotter ditemukan pingsan di rumahnya oleh anaknya, Dylan. Chef berkacamata ini lalu dibawa ke Northwestern Memorial Hospital dan dinyatakan meninggal dunia. Menurut juru bicara Cook County Medical Examiner’s Office, otopsi akan dilakukan hari ini, Rabu (06/10/13).

Lewat akun Instagramnya, Jamie Oliver berduka cita. "Kepopulerannya, gayanya, buku-bukunya, dan etos kerjanya sangat menginspirasi seorang Jamie Oliver yang masih berusia 18 tahun kala itu, beribu-ribu mil jauhnya dari London. Saya tahu tak hanya saya, banyak chef di seluruh dunia juga terinspirasi," tulis Oliver.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reputasi Trotter di Chicago melejit setelah restorannya, Charlie Trotter’s, dibuka pada 1987. Buku resep, anugerah James Beard Awards, serta serial televisi 'The Kitchen Sessions With Charlie Trotter' membuatnya menjadi salah satu tokoh ternama di Amerika.

Charlie Trotter’s dengan cepat menjadi sensasi tersendiri. Cara Trotter mengolah hidangan Amerika menjadi sajian yang mewah dan baru, fanatismenya akan makanan segar, serta integrasi dari seluruh aspek pengalaman bersantap membuat usahanya sukses.

Ia meniadakan menu a la carte setelah beberapa tahun dan memusatkan energinya kepada menu tasting yang membuatnya lebih bebas berimprovisasi. Iapun senang membandingkan filosofi kulinernya dengan jazz, terutama Miles Davis.

"Ia senang mengatakan bahwa ia tak pernah mengulang memasak sebuah hidangan. Setiap menu tasting, terutama di awal-awal kariernya, spontan diciptakan di pagi harinya," ujar Phil Vettel, kritikus restoran di The Chicago Tribune.

Dalam sekejap, budaya restoran di Chicago yang ketinggalan zaman dan didominasi oleh restoran Prancis tua, berubah. Menurut New York Times (05/11/13), generasi baru chef yang dididik Trotter kini bekerja di restoran-restoran top di Chicago.

"Charlie Trotter mengubah suasana restoran di Chicago selamanya dan berperan penting mengangkat kota ini menjadi pusat kuliner seperti sekarang. Kepribadian Charlie mencerminkan masakannya: berani, baru, dan selalu diingat," ujar Rahm Emanuel, walikota Chicago.

Trotter yang lahir pada 8 September 1959 meraih gelar sarjana di bidang ilmu politik dari University of Wisconsin pada 1982. Saat masih menjadi mahasiswa baru, teman sekamarnya menantang Trotter mengikuti kompetisi memasak multicourse. Sejak itulah ia jadi gemar memasak.

Trotter dikenal berkepribadian temperamental dan mudah berubah-ubah. Bagi murid-muridnya, ia adalah guru yang brilian namun menakutkan. Tahun lalu, ia kecewa karena dikalahkan Michael Jordan, menempati posisi kedua sebagai orang terkejam di Chicago versi sebuah majalah.

(fit/odi)

Hide Ads