Berbagai negara di Eropa menyebut pancake dengan berbagai nama seperti di Austria yaitu palatschinke. Di Rebublik Ceko disebut Palacinka dan Slovakia menyebutnya dengan Palacinka. Meski bergitu tiap negara mengartikan pancake sebagai adonan kue yang tipis dan bertopping aprikot, plum, lingonberry, strawberry, selai apel, saus cokelat dan hazelnut.
Namun versi pancake tradisional di Eropa umumnya dipanggang dan diberi topping keju atau yogurt. Sedangkan di Austria sendiri, pancakenya diberi topping kismis, almond, selai apel atau potongan kecil buah apel lalu ditaburi gula bubuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan warga Polandia menyebut pancake dengan nalesniki. Disajikan dengan dua rasa, ada yang gurih dan manis. Bisa sebagai sajian hidangan utama atau hidangan penutup. Pancake yang manis diberikan selai, keju atau gula bubuk. Untuk pancake yang gurih ditambahkan sayuran, ayam, daging cincang, kentang, jamur, kubis atau ham.
Lain lagi dengan negara Jerman yang kebanyakan menyebut pancake dengan Pfannkuchen. Permukaan pancakenya lebih tebal dibandingkan pancake lainnya. Rasanya cenderung manis dengan semburat rasa gurih.
Berbagai varian pancake inipun bisa jadi pilihan menu sarapan praktis. Toppingnya juga bisa disesuaikan dengan selera. Kalau mau buat pancake yang gurih berikan topping daging atau sosis. Sedangkan adonan pancake yang manis lebih cocok dengan selai atau potong.
(dyh/odi)