Main Video Game Pixelate Ini Harus dengan Menyantap Buah Segar

Main Video Game Pixelate Ini Harus dengan Menyantap Buah Segar

- detikFood
Jumat, 16 Agu 2013 07:08 WIB
Foto: Core 77
Jakarta - Dibandingkan junk food, kebanyakan anak kurang suka mengonsumsi makanan yang segar seperti buah. Berbagai cara dilakukan, namun seringkali tanpa hasil. Bagaimana jika menggunakan video game?

Sures Kumar dan Lana Z. Porter, siswa RCA Design Interactions, menciptakan Pixelate. Video game ini disebut-sebut sebagai game makan dengan gaya Guitar Hero. Pemain bersaing selama satu menit untuk melihat siapa yang menyantap makanan paling banyak dengan urutan yang benar.

Pixelate dimainkan di meja makan khusus yang memiliki layar digital lebar di tengahnya. Pemain berdiri berhadapan di kedua ujung meja sambil memegang garpu khusus yang tersambung kabel. Layar akan menunjukkan buah apa yang harus dimakan lebih dulu, lalu pemain menyantap buah tersebut dengan garpu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumar dan Porter menjelaskan proses pembuatan game ini kepada situs Core 77 (09/08/13). Awalnya, mereka membuat grafik untuk mencatat resistansi beberapa jenis makanan.

"Kami menggunakan resistansi sebagai variabel untuk menentukan makanan apa yang tersangkut di garpu. Jadi, kami memilih makanan yang secara elektronik unik sehingga program bisa membedakannya," tulis mereka.

Selain itu, ada banyak variabilitas resistansi berdasarkan jumlah makanan yang diuji, apakah sudah dimasak, apakah makanan tersebut dipotong, dan berapa lama makanan tersebut didiamkan.

Di prototipe awal, mereka menggunakan wortel, pisang, stroberi, dan kentang. Namun, kombinasi ini kurang menggugah selera, terutama jika dihabiskan cepat-cepat. Pada akhirnya, stroberi, kiwi, dan figlah yang lolos dan dipakai dalam permainan.

Kumar dan Porter terinspirasi oleh budaya arcade. Dibuat dengan Arduino dan openFrameworks, video game yang mereka ciptakan berupa 8-bit yang simpel, menyenangkan, dan bikin kecanduan. Pixelate menantang pemain untuk menimbang apakah mereka berpikir sebelum makan, atau makan sebelum berpikir.

"Seperti makanan yang fundamental bagi keberadaan kita sebagai makhluk hidup, piksel juga elemen dasar gambar digital. Pixelate adalah perkawinan keduanya," jelas mereka.

Ketika Pixelate dimainkan di sebuah pameran, sebagian orang tampak menikmatinya. "Mata mereka berpindah-pindah antara layar dan piring," ujar Kumar dan Porter. Namun, sebagian lagi merasa kurang nyaman karena harus makan terburu-buru atau karena kegiatan makan dijadikan kompetisi.

Kedua pembuat game ini menyatakan tertarik mencoba permainan tersebut kepada anak-anak dengan buah dan sayur berbeda. Mereka juga berencana menambahkan informasi nutrisi makanan ke dalam game.

Menurut Kumar dan Porter, Pixelate berpotensi mendorong anak mengonsumsi lebih banyak makanan menyehatkan. Video game ini juga membantu mengatur porsi makanan serta mengedukasi anak dan orang dewasa terkait nutrisi.



(fit/odi)

Hide Ads