Sejak abad kedua sebelum masehi, pie sudah disajikan oleh orang Yunani. Namun resepnya sempat dicuri oleh bangsa Romawi pada saat menyerang bangsa Yunani. Sekitar abad ke-15 Masehi, pie mulai dikenal di seluruh Eropa dan resepnya dibuat sangat beragam.
Pada abad ke-19, pie dengan varian apel mulai banyak disajikan di meja makan, terutama saat sarapan. Umumnya warga pedesaan di Amerika yang selalu menyajikan kue ini. Namun berbeda dengan sekarang, pie tidak lagi populer disajikan sebagai menu sarapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya pie bisa jadi menu sarapan yang ideal. Asalkan tidak diberikan topping keju dan daging. Jika diberikan topping yogurt, pie pasti jauh lebih menyehatkan. Karbohidrat yang terkandung dalam adonan pie bisa berubah menjadi kalori untuk menambah berat badan.
Meskipun begitu asupan karbohidrat yang berlebih ini bisa digempur dengan serat yang ada di dalam yogurt. Dengan kata lain, pie akan lebih menyehatkan jika diberikan topping yogurt. Kandungan seratnya makin bertambah jika diberikan potongan buah segar.
(dyh/odi)