Kue sagon dibuat dari bahan-bahan yang tak terlalu rumit. Komposisi dasarnya terdiri dari tepung ketan, parutan kelapa, gula pasir, juga sedikit vanili. Kelapa yang digunakan adalah jenis yang sedang, tak terlalu muda, dan juga tak terlalu tua.
Adonan sagon yang sudah dicampur kemudian dimasukkan ke dalam loyang alumunium. Cetakan berbentuk bulat tersebut kemudian langsung diletakkan di atas tungku arang yang sebelumnya sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu matang, kue sagon yang sudah jadi ditata di atas meja, dan tetap diletakkan dalam loyangnya. Udara Wonosobo yang dingin membuat uap panasnya cepat hilang. Nah, begitu ada pemesan, sang penjual langsung menghangatkannya kembali di atas tungku panas dengan cara yang sama dengan saat mencetaknya.
Harganya beragam, kisaran Rp. 2.000 hingga Rp. 5.000 untuk satu kue. Saat disajikan, diberi taburan gula pasir agar lebih manis. Rasanya gurih-gurih manis dengan aroma wangi kue yang dibakar. Di kawasan wisata Dieng, Wonosobo, kue ini banyak dijajakan sebagai camilan. Makin nikmat jika dinikmati bersama teh hangat!
(flo/odi)