1. Nama
|
Foto: Thinkstock
|
Sebenarnya nama aslinya adalah 'nian gao' yang berarti tahun (nian) dan kue (gao). 'Gao' juga terdengar seperti kata tinggi, sementara 'nian gao' mirip dengan frase yang menyiratkan kemakmuran dari tahun ke tahun. Makanya, kue ini dijadikan makanan wajib saat Imlek sebagai perlambang kemakmuran yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.
2. Legenda
|
Foto: Detikfood
|
Adapula yang mengatakan bahwa kue ini dibuat sebagai sogokan untuk Dewa Tungku.
3. Bahan
|
Foto: Google
|
4. Bentuk
|
Foto: Detikfood
|
5. Kemasan
|
Foto: Hotel Mulia Senayan, Jakarta
|
6. Penyajian
|
Foto: Thinkstock
|
Halaman 2 dari 7

KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN