Minestrone, Sup Praktis Dari Sayuran Sisa

Jakarta - Hidangan Italia tak cuma pasta atau pizza. Adapula minestrone, sup sayuran yang isinya beragam. Uniknya, tak ada ketentuan khusus mengenai isi minestrone. Apapun sayuran yang tersedia, masukkan saja!

Minestrone berasal dari kata ‘minestra’ yang berarti sup dalam Bahasa Italia. Jadi, minestrone bermakna ‘sup besar’. Minestrone termasuk cucina povera (Bahasa Italia yang berarti ‘dapur miskin’) karena berasal dari hidangan pedesaan.

Minestrone merupakan salah satu pilar kuliner Italia. Di negara asalnya, sup ini mudah dijumpai seperti pasta. Bahan yang sering digunakan adalah buncis-buncisan, bawang Bombay, seledri, wortel, kaldu, tomat, dan kentang. Meski demikian, bahan-bahan tersebut tidak wajib karena tidak ada resep pasti dalam membuat minestrone.

Hidangan ini unik karena sangat fleksibel. Bahan yang digunakan tergantung apa yang ada atau apa yang sedang musim. Bisa dikatakan, minestrone bukanlah hidangan yang sengaja dipersiapkan dan dibuat, melainkan karena memanfaatkan bahan sisa dari hidangan lain.

Teksturnya bisa sangat kental dan padat atau encer gurih karena kaldu. Selain sayuran, minestrone dapat mengandung kacang-kacangan atau daging. Kadang juga ditambahkan pasta atau nasi. Kaldunya bisa berasal dari sayuran maupun daging.

Mau vegan atau tidak, sup ini bisa disesuaikan bahannya. Minestrone si hidangan sederhana juga bisa naik kelas kalau ditambahkan otak dan wine. Makin nikmat jika diberi pesto dan banyak rempah seperti minestrone alla Genovese. Slurp!

Kalau minestrone tak habis, buat saja menjadi ribollita. Ribollita berarti ‘reboiled’ atau dipanaskan kembali. Sup tradisional asal Tuscany, Italia, ini bertekstur kental dan biasa disajikan dengan potongan roti sisa.


(fit/odi)