Di Korea, hwachae merupakan minuman tradisional yang dibuat menggunakan pemanis alami, yaitu tanaman omija yang diambil sarinya. Omija memberikan paduan rasa manis, asam, dan juga sedikit aksen pahit dan asin. Selain menambah rasa, tanaman ini juga bisa menambah energi dan mengatasi dehidrasi.
Secara umum, hwachae dibuat dengan mencampurkan aneka buah dan bunga ke dalam sari omija ataupun air madu. Namun jika dirinci, ada sekitar 30 versi hwachae yang sering dibuat, tergantung buah dan juga bunga yang digunakan di dalamnya. Semuanya sama-sama menggunakan bahan dasar sari omija dan sering disajikan dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dicampur dengan buah, hwachae juga dibuat dengan campuran bunga-bunga yang bisa dimakan. Salah satu jenisnya adalah jangmi hwachae dari bunga mawar dan sari kacang hijau, serta jindallae hwachae yang dibuat dari bunga azalea dan sari kacang hijau. Biasanya, jindallae hwachae disajikan saat Samjinnal yang jatuh tanggal 3 Maret setiap tahunnya.
(flo/odi)