Sekolah negeri di New York akan diharuskan sajikan makanan halal untuk muslim dan kosher untuk Yahudi. Hal ini diusulkan oleh salah seorang anggota dewan kota New York, David Weprin. Ia ingin mewajibkan sekolah sediakan makanan yang memenuhi batasan diet keagamaan seorang siswa.
"Kota ini jauh lebih beragam daripada sebelumnya termasuk secara agama. Penting bagi kami untuk menghargai dan menghormati agama masing-masing," ujar Weprin dikutip dari New York Post (23/4/17).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Weprin belum mengalokasi berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk perubahan. Namun ia berpendapat bahwa dana tambahan dapat diabaikan karena sekolah dapat membeli makanan kemasan siap santap.
"Saya tidak mengantisipasi mereka harus melakukan perubahan dapur besar-besaran. Anda bisa menyiapkan makanan dari berbagai penjual," ujarnya. Menurutnya batasan pola makan juga telah diterapkan di panti jompo dan penjara sehingga wajar bila sekolah negeri mendapat tunjangan serupa.
![]() |
Pada September lalu, beberapa pembuat undang-undang dan siswa, dipimpin oleh Weprin, berkumpul di depan Balai Kota mendukung diterapkannya sajian halal dan kosher. Pertimbangannya populasi siswa dengan kebutuhan tersebut mencapai 38% dari total siswa sekolah negeri.
Juru bicara dari Departemen Pendidikan kota mengatakan sekolah sudah menyediakan menu makan vegetarian, tapi pemberi usulan mengatakan bahwa hal tersebut belum memenuhi syarat aturan agama untuk sajian kosher dan halal yang membutuhkan pengawasan khusus dalam persiapannya.
![]() |