Turki Perkenalkan Kapal Pesiar Bagi Muslim dengan Makanan Halal

Turki Perkenalkan Kapal Pesiar Bagi Muslim dengan Makanan Halal

Maya Safira - detikFood
Rabu, 01 Feb 2017 14:30 WIB
Foto: Daily Sabah/iStock
Jakarta - Kapal pesiar halal akan menjadi daya tarik baru di Turki. Fasilitasnya sesuai aturan Islam, termasuk penyediaan makanan halal.

Tahun 2017 ini akan ada kapal pesiar halal yang berlayar di sepanjang Sungai Danube, Sungai Nil dan Sungai Rhine. Kapal pesiar secara eksklusif melayani umat Islam dengan berbagai fasilitasnya, lapor Daily Sabah (29/01).

Segala bentuk layanan dalam kapal disesuikan dengan nilai-nilai Islam. Seperti penggunaan produk makanan halal, spa terpisah bagi wanita dan pria, tempat olahraga dan kolam renang ramah wanita, fasilitas ibadah yang luas hingga sauna tradisional Turki yang terpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki Perkenalkan Kapal Pesiar Bagi Muslim dengan Makanan HalalIlustrasi: iStock


Kapal dengan kapasitas lebih dari 150 penumpang itu dijalankan oleh perusahaan pariwisata Turki, Helal Cruise. Rencananya kapal pesiar mulai beroperasi pada 6 Juli.

Nantinya penumpang bisa menikmati wisata pesiar selama dua sampai enam hari. Rute melewati sepanjang Sungai Danube dan mengunjungi empat negara, termasuk Austria dan Serbia. Selama perjalanan, penumpang didampingi pemandu wisata senior yang ahli sejarah.

Selain budaya, kapal pesiar juga jadi kesempatan bagi penumpang mengenal kuliner Turki. Sebab chef di sana akan mempersiapkan hidangan tradisional Anatolia begitu juga makanan populer dari era Ottoman.

"Tiap aspek persiapan makanan akan dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Islam," sebut Unal Ulucay, general manager Helal Cruise, seperti dilansir dari Daily Sabah.

Kapal pesiar juga menyediakan program hiburan yang sesuai dengan gaya hidup penumpang. Seniman juga akan bergabung di kapal pesiar untuk mengadakan kursus gratis seni tradisional Turki.

Turki Perkenalkan Kapal Pesiar Bagi Muslim dengan Makanan HalalIlustrasi: iStock


"Kami mendapat animo yang lebih besar dari yang sebelumnya kami perkirakan," tambah Ulucay.

Disamping wisatawan lokal, target utama kapal pesiar adalah muslim asal negara-negara Asia dan Afrika. Begitu juga dengan Australia dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2015, perusahaan perjalanan Turki bernama Fusion Tour sempat menawarkan tur kapal pesiar halal pertama di sana. Pelayaran selama empat malam di Laut Aegea itu juga tidak menyediakan alkohol dan sajian berbahan babi. (msa/odi)

Hide Ads