Di Depok Ada Kedai Kopi Rumah Limasan 300 Tahun, Ini Tampilannya

Rumah Tjempaka menambah deretan kedai kopi unik di Depok. Berlokasi di Jl. Mandor Samin, Cilodong, di sini suasananya seperti di kampung Jawa.

Primadona utamanya, rumah limasan berusia 300 tahun. Limasan ini diboyong langsung dari Pati, Jawa Tengah ke Cilodong, Depok.

Pemilik Rumah Tjempaka, Marrysa Tunjung Sari dan Peny Pujiati menghadirkan suasana tradisional. Nuansanya klasik, asri, dan adem!

Nama Rumah Tjempaka diambil dari nama Mahisa Cempaka, seorang raja dari Majapahit. Tempat ngopi ini baru dibuka pertengahan Juni 2022.

Mampir ngopi di sini, serasa mampir ke rumah sedulur. Pemilik Rumah Tjempaka ingin siapapun yang datang ke sini merasa nyaman, betah, dan berbahagia.

Menu tradisional Indonesia tersaji di sini. Dibuat oleh ibu Sulastri yang merupakan ibunda Marrysa Tunjung Sari. Dirinya juga pengusaha katering.

Salah satu menu andalannya, Coto Makassar plus Buras(Rp 50 ribu) di sini. Tampilannya menggiurkan dengan kuah kental dan pekat.

Isian daging dalam Coto Makassar berlimpah. Teksturnya super empuk dan benar-benar 'full' daging serta minim lemak.

Menu baru di Rumah Tjempaka layak dicoba. Siomay (Rp 30 ribu) terdiri dari 4 buah, termasuk siomay kentang, telur, dan tahu.

Tiap gigitan siomay gurih nikmat karena pemakaian ikan tenggiri yang jauh lebih banyak dibanding tepungnya. Enak dicocol sambal kacang!

Di Rumah Tjempaka, pengunjung bisa menikmati aneka jenis kopi lokal. Untuk manual brew, di sini ada metode seduh V60 dan Clever Dripper.

Mikael Teguhjaya yang menyajikan kopi di Rumah Tjempaka tak segan melayani pengunjung langsung.

Salah satu rekomendasinya Bali Ulian (Rp 25 ribu) yang diseduh dengan metode V60. Hasilnya aroma dan rasa kopi tercecap maksimal.

Paling enak minum kopi ditemani Pisang Goreng (Rp 15 ribu). Dibuat dari pisang tanduk yang manis asam.

Es Kopi Susu Rumahan (Rp 25 ribu) dan Es Gula Jawa (Rp 22 ribu) bisa dipesan di sini. Dua-duanya menyegarkan!

Galeri Foto